Tangsel Jadi Kota Pertama di Indonesia Terapkan Zakat untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Indoposnewsid_Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan apresiasi dari Pusat Studi Islam, Perempuan dan Pembangunan (PSIPP) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta. Hal itu diberikan karena Tangsel sebagai kota pertama di Indonesia yang Menerapkan Zakat untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan, dan Anak.

Apresiasi tersebut diterima oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dan disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Bintang Puspayoga di Aula ITB Ahmad Dahlan Jakarta, pada Senin (18/03).

Pilar menjelaskan komitmen Pemkot Tangsel terhadap perlindungan perempuan dan anak. Ia meyakini perempuan yang hebat akan melahirkan generasi bangsa yang kuat.

“Perempuan itu sumber kekuatan sebuah bangsa. Oleh karenanya perlindungan perempuan dan anak merupakan program pembangunan prioritas dan jadi utama,” ucapnya.

Terbukti Pemkot Tangsel melakukan berbagai upaya. Salah satunya mengoptimalkan penggunaan zakat untuk korban kekerasan perempuan dan anak.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KemenPPPA yang menjadikan Tangsel sebagai kota pertama penggunaan zakat untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelasnya.

Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga mengatakan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlu dilakukan secara komprehensif dan kolaboratif.

“Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang menyerahkan surat edaran sebagai komitmen pengoptimalan zakat untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya.

Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik terutama antara legislatif dan eksekutif yang ada di Tangerang Selatan.

“Kalau ke depan lebih dibicarakan lagi supaya kuat aturannya, jangan berhenti di surat edaran tetapi juga bisa diperkuat misal Perwal, atau Perda. Ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Yayat Sujatna memuji Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang berkomitmen dalam pengoptimalan zakat untuk korban.

“Ini luar biasa tidak hanya muslim tetapi juga non muslim akan merasakan dana zakat untuk korban. Inisiatif ini bukan hanya yang pertama di Tangsel, tetapi juga di Indonesia, di Asean, mereka belum punya konsep seperti ini. Bisa jadi ini yang pertama di dunia, maka itu kita patut bangga ketika Islam hadir menjadi solusi permasalahan umat,” jelasnya.