IndoposnewsidRencana pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menghadirkan Mass Rapid Transit (MRT) semakin dekat. Bahkan untuk studi kelayakan proyek moda transportasi tersebut bakal dilaksanakan tahun ini.
Dijelaskan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengungkapkan kehadiran MRT sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendukung mobilitas.
“Feasibility Study mungkin mudah-mudahan akan segera ditandatangani oleh pihak PT MRT dengan pihak ketiganya. Untuk bikin studi kelayakan,” ujar Benyamin Senin (26/5).
Dalam pembicaraan sebelumnya dengan PT MRT, kata Benyamin bahwa studi kelayakan akan segera dilakukan tahun ini.
“Termasuk untuk trase, soal model pembayaran, soal itu semua nanti, belum. Belum sampai ke sana. Justru sekarang ini mungkin dalam studi kelayakan yang akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, ini nanti akan banyak melibatkan termasuk pemerintah juga,” katanya.
Untuk itu Pemkot Tangsel dan PT MRT sudah membahas kelanjutan proyek transportasi massal ini. Termasuk juga dengan pihak Kementerian Perhubungan.
Menurut Benyamin, Tangsel juga sempat ditawari dengan moda transportasi umum lainnya, seperti Skytrain, dan juga Light Rail Transit (LRT).
“Kita pernah ditawari, bukan MRT saja tapi juga Skytrain. Kita ditawari LRT juga. Ya, mana yang fleksibel. Nantinya tergantung studi kelayakan,”katanya.
Untuk uji kelayakan tersebut terdapat banyak sekali parameter yang dianalisa. Sehingga ia pun belum bisa menjelaskan detail soal trase, hal teknis lainnya.
“Dulu kan kita usulannya trasenya dari Pasar Jumat Ciputat terus sampai ke Gaplek Pamulang, Gaplek belok kanan gitu kan, lurus sedikit ke Pondok Cabe. Mungkin nanti ada tiga pilihan trase ya. Mana yang paling fisibel itu yang nanti sedang dilakukan saja,” terangnya.
