Bus Rombongan Warga Ciputat Timur Kecelakaan di Tol Cipali, Pemkot Tangsel Kirim 22 Ambulans

Indoposnewsid_Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bergerak cepat setelah mendengar kabar kecelakaan yang menimpa bus rombongan warga Ciputat Timur di Tol Cipali.Ia langsung menuju Cirebon tepatnya ke Rumah Sakit Mitra Plumbon tempat korban kecelakaan dirawat, pada Senin (4/3/2024).

Kecelakaan terjadi di KM 179 tol Cipali. Bus rombongan tersebut ditumpangi sebanyak 61 rombongan peziarah.

Puluhan korban yang mengalami luka ringan dan luka berat, dilarikan ke RS Mitra Plumbon Cirebon, RS Mitra Plumbon Majalengka, dan RS Arjawinangun Cirebon. Akibat kecelakaan itu satu korban meninggal dunia.

“Hari ini saya didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Pelaksana BPBD mengunjungi dua rumah sakit, Mitra Plumbon di Cirebon dan Majalengka. Ini untuk melihat kondisi warga Tangsel yang mengalami kecelakaan bus terguling,” terangnya.

Ia menjelaskan kondisi korban akibat kecelakaan, baik luka berat dan ringan, termasuk 1 orang meninggal dunia.

“Secara umum ada beberapa yang kita bisa bawa pulang untuk dilakukan penanganan di Rumah Sakit Tangsel. Sedangkan beberapa juga ada yang ditangani di Rumah Sakit di sini,” jelasnya.

Bahkan, Benyamin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan siap untuk memberikan lanjutan penanganan hingga seluruh korban sembuh.

“Kami yang bertanggung jawab terhadap segala penanganan para korban yang mengalami kecelakaan,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan telah mengirimkan bantuan medis dan 22 Ambulans untuk membantu proses penanganan korban keseluruhan.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Allin Hendalin mengatakan, tim medis dari Dinkes Tangsel langsung berangkat ke lokasi rumah sakit di Palimanan tempat korban dirawat setelah mendapatkan instruksi dari Wali Kota.

Menurutnya, tim medis Tangsel mengerahkan tim terbaik.

“Kita standby full team, tunggu info lanjutan, 2 tim PSC 119 masing-masing 3 personel sudah di lokasi rumah sakit tempat korban dirawat, mohon doanya,” tambahnya.

Tim medis itu nantinya akan membantu proses penanganan korban bersama dengan pihak rumah sakit setempat.

“Kami akan lakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat korban,” ujarnya.