Stok Daging Dharma Jaya Aman hingga Lebaran

Indoposnewsid_Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto mendukung penuh imbauan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Terutama terkait ajakan kepada warga Jakarta agar tidak panic buying atau memborong bahan pokok.

“Ungkapan serupa juga dikemukakan Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi B yang membahas tentang sejauh mana persediaan daging selama Ramadhan hingga Lebaran 1445 Hijriyah beberapa waktu lalu,” ungkap Wahyu Dewanto dikutip (13/3).

Langkah itu kata dia, sebagai salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kepastian ketersediaan daging, selain sembako tetap aman selama Ramadhan hingga Lebaran nanti.
Perumda Dharma Jaya juga akan melibatkan para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi daging sapi atau kerbau dan ayam untuk menjamin pasokan pangan tersebut.

“Karena itu, Raditya Endra Budiman, dalam upaya menjamin ketersediaan daging aman selama Ramadan hingga Lebaran, pihaknya telah bertemu dengan asosiasi pedagang daging yang juga dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri asosiasi importir daging, asosiasi distributor daging dan asosiasi industri daging. Mereka juga memastikan bahwa stok daging selama bulan Ramadan hingga Lebaran tetap aman,” urai Wahyu.

Dalam kesempatan itu, Raditya juga menyebutkan bahwa stok daging yang dimiiki Perumda Darma Jaya masih mampu memenuhi kebutuhan daging warga Jakarta. Di sisi lain, adanya stok daging impor yang berasal dari izin impor tahun 2023.

“Masih ada izin daging impor dari stok Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jadi, izin stok kebutuhan Nataru masih tersisa dan dapat digunakan untuk kebuuhan dn bulan Ramadhan,” papar Raditya.

Di lain pihak, PJ.Gubernur DKI, Heru Budi Hartono pun memberikan arahan kepada Perumda Dharma Jaya untuk meningkatkan stok daging hingga tiga kali lipat saat bulan Ramadan hingga Lebaran.

“Diprediksi permintaan daging akan mengalami peningkatan sekitar 20 hingga 25 persen. Baik peningkatan permintaan daging sapi maupun daging ayam. Peningkatan permintaan daging sapi dan daging ayam itu sudah mulai terasa sejak sekarang. Gerai daging sapi di lima lokasi Transmart telah meminta penambahan pasokan daging,” kata Raditya.

Raditya menambahkan, hingga kini perseroan telah menyanggupi untuk memenuhi permintaan tersebut. Karena itu, Dharma Jaya sudah meningkatkan stok hingga 1.000 ton.

“Stok daging untuk Penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar 400-500 ton bisa digunakan bila diperlukan adanya operasi pasar,” kata Raditya

Selama ini, Perumda Dharma Jaya telah berpartisipasi di sejumlah kegiatan sembako murah. Di setiap lokasi, tak kurang dari 200 tray telor, 800 kilogram daging ayam dan 500 kilogram daging sapi utuh serta 100 kilogram daging sapi slice dan sebagainya.

Termasuk menyiapkan 14 jenis produk hewani yang bisa dibeli warga di pasar Sembako Murah, antara lain satu ekor ayam karkas frozen seharga Rp 25.000 satu kilogram daging sapi utuh kisaran Rp 90.000- Rp105.000.

Daging slice 500 gram seharga Rp 55.000, satu kilogram daging sapi giling seharga Rp 55.000, satu kilogram ikan dari fillet seharga Rp 35.000 dan telur ayam tray seharga Rp 22.000 dan sebagainya