Simulasi Makan Siang di SMPN 2 Curug

Indoposnewsid_Kabupaten Tangerang menjadi percontohan implementasi program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA). Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Tangerang saat mendampingi kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di SMPN 2 Curug, Kamis (29/2).

Pj Bupati Andi Ony menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai lokasi percontohan program SISTARA. Program ini memberikan makanan bergizi dan berimbang kepada para siswa SMP sebagai pondasi untuk membangun kesehatan fisik dan mental. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa.

“Kami sampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabupaten Tangerang khususnya di SMP 2 Negeri Curug yang jadi pilot project implementasi program SISTARA melalui pemberian makanan bergizi dan berimbang kepada siswa SMP,” ungkap Pj Bupati Andi Ony.

Dia menyambut baik dan siap mendukung penuh implementasi program SISTARA sebagai upaya awal dan komitmen bersama dalam membentuk generasi bangsa yang sehat terampil dan sejahtera menuju Indonesia emas 2045.

Sementara itu, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto menuturkan bahwa Kabupaten Tangerang merupakan wilayah ideal untuk percontohan nasional program Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA). Menurut dia, tipologi sekolah di Kabupaten Tangerang telah mencakup dan menggambarkan seluruh kondisi sekolah secara nasional.

“Saya bersyukur dan senang dengan adanya simulasi program ini karena Kabupaten Tangerang ini punya sekolah dengan 3 tipologi nasional, yaitu perkotaan, perdesaan dan pesisir sehingga ini ideal untuk piloting percobaan,” jelas Airlangga.

Lanjut dia, pemberian nutrisi kepada para siswa harus mempunyai gizi yang cukup, baik kalori protein dan nutrisi lainnya secara berimbang. Diharapkan dengan adanya program tersebut juga bisa mengembangkan UMKM yang ada di sekitar sekolah.”Ini merupakan pilot project yang baik di mana sekolah bisa ikut menjaga gizi dan kehigienisan siswa. Adanya kantin sehat yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang di SMK Negeri 2 Curug Kabupaten Tangerang merupakan kolaborasi yang baik dan bisa mengembangkan UMKM sekitar,” tuturnya.

Menko Airlangga mengatakan bahwa adanya simulasi makan siang ini dapat memperlihatkan ‘bolts and nuts’ dari program hingga multiplier effect-nya. Ia juga mengapresiasi SMPN 2 Curug atas program-program yang dimiliki yakni Program Kantin Sehat dan Bersih, Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki) dan Program Gerakan Bersama Rakyat Tangani Stunting (Gebrak Tegas).

“Dari simulasi ini kita ingin melihat ‘bolts and nuts’ dari program makan siang ini. Mulai dari adanya 3 tipologi sekolah, kemudian juga infrastruktur, plus yang kita ingin lihat itu bagaimana mekanisme atau SOP antara sekolah dan UMKM. Nah, multiplier effect-nya seperti apa,” kata Menko Airlangga.