Sederhana Tapi Unik, Warung Nasi Tekor di Bali

Belum lama ini saya mengunjungi Bali. Saya berkunjung ke Warung Nasi Tekor dan mencoba sajian menunya.Lokasinya di Desa Wisata Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali.

Nasi Tekor buka setiap hari 08.00-17.00 WITA sudah begitu viral dan dikenal para wisatawan yang berlibur ke Bali. Bagian dalamnya tampak didekorasi sederhana dengan furnitur kayu bernuansa pedesaan tempo dulu.

Ini suasana Warung Tekor itu dan saya berfoto dengan pemiliknya Pande Nyoman Darta. Sederhana sekali kan? Namun ia menata dengan sebaik mungkin. Bila kita di dalam warung maka kita bisa paham. Bahwa pemilik warung ini “mikir” saat menata warung. Tentang rasa makanan dua jempol.

Kita mungkin jualan dengan harga murah namun jangan tampak murahan di mata pelanggan. Kata tekor dalam bahasa Bali adalah nama wadah daribmakanan tersebut.Jadi bukan tekor bahasa Jawa artinya merugi.

Sajian menu nasi dan segala lauknya disuguhkan di atas pincuk daun pisang. Tampilannya ni membuat suasana jadul khas tradisional Bali.

Alat makannya pun menggunakan kayu, dan batok kelapa. Aneka pilihan menu ada Nasi Tekor Mule Bali serba ayam, tipat kuah. Masih ada pula sajian gorengan dan minuman termasuk suguhan kopi.

 

Foto:Antonius Tanan bersama pemilik warung nasi tekor  Pande Nyoman Darta 

***
Catatan oleh Dr. Ir. Antonius Tanan, M.B.A.,M.Sc.,M.A :
-Pakar entrepreneurship Universitas Ciputra
-Independent Commissioner PT.Ciputra Development Tbk
-Pengasuh kelompok belajar Sekolah Kehidupan Entrepreneurship (SKE). Tulisan ini dilansir dari grup SKE.

Bacalah tentang ciputra entrepreneurship selengkapnya di
www.entrepreneurpos.com