Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Turki

Indoposnewsid_Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri resepsi perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki di Wisma Duta, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara.

Dalam acara yang menandai perjalanan panjang persahabatan kedua negara sejak 1950 dan terus diperkuat melalui berbagai kerja sama strategis lintas bidang, Rano tampil mengenakan kostum khas Betawi Ujung Serong,

Dalam kesempatan itu, Rano menekankan makna perayaan sebagai wujud diplomasi rakyat sekaligus peluang mempererat kerja sama Jakarta dan Ankara.

Jakarta dan Ankara bertemu bukan hanya dalam diplomasi antarnegara, tetapi juga dalam bahasa budaya yang menyatukan,” tegas Rano, Kamis (218).

Pada usia 75 tahun hubungan Indonesia–Turki, ungkap Rano, pihaknya berkeinginan kuat memperluas kolaborasi antarkota, mulai dari pengelolaan air, lingkungan, hingga seni, sebagai warisan nyata yang dirasakan langsung masyarakat.

Wakil Presiden Turki, Cevdet Yilmaz, menyampaikan apresiasi atas perayaan yang diselenggarakan. Diakuinya, event ini membuktikan persahabatan yang hangat antar kedua negara.

“Turki dan Indonesia sejak lama memiliki banyak kesamaan pandangan. Kami menyambut baik kerja sama yang makin konkret, termasuk pertukaran budaya yang menjadi jembatan hati kedua bangsa,” kata Rano dalam keteranganya.

Sementara, Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menegaskan bahwa resepsi ini bukan sekadar seremoni. Tetapi ruang temu bagi diplomasi budaya dan jejaring strategis yang berangkat dari rasa saling percaya.

Resepsi dibuka dengan khidmat melalui lantunan lagu kebangsaan Indonesia dan Turki, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, bersama Wakil Presiden (Wapres) Turki, Cevdet Yilmaz, serta Wagub Rano. Prosesi ini menjadi simbol rasa syukur sekaligus harapan agar persahabatan kedua bangsa semakin erat.

Selepas pemotongan tumpeng, suasana kian semarak dengan penampilan seniman Betawi yang membawakan tarian tradisional penuh energi.

Riuh tepuk tangan mengiringi pertunjukan, disusul permainan musik angklung yang mengajak para tamu ikut serta memainkan nada, menegaskan semangat kebersamaan tanpa batas budaya.

Dalam suasana penuh keakraban itu, Wagub Rano duduk satu meja dengan Wapres Turki Cevdet Yilmaz, Dubes Achmad Rizal Purnama, Wali Kota Ankara Mansur Yavas, mantan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Ketua Grup Persahabatan Parlemen Turki–Indonesia Aysle Bohurler, serta Managing Director TAIS Dogan Bescan.

Menjelang penutupan, para penari asal Jakarta mengajak seluruh tamu bangkit dan menari bersama. Antusiasme pun memuncak—para diplomat, tamu kehormatan, hingga pejabat kedua negara larut dalam kebersamaan.

Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki meneguhkan pesan bahwa momentum ini bukan sekadar penanda sejarah, melainkan pijakan menuju babak baru kolaborasi yang lebih inklusif dan berdampak bagi masyarakat kedua negara.

mgid.com, 893675, DIRECT, d4c29acad76ce94f

News Feed