Film Turut Tingkatkan Ekonomi Kreatif

 

Indoposnewsid_Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ingin industri film Indonesia berkontribusi dalam peningkatan ekonomi kreatif.

Menurut Sandi produksi perfilman Indonesia saat ini sudah maju dan mampu bersaing di kancah internasional serta membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi.

“Kita berharap dengan industri perfilman yang lebih tinggi, dampak ekonominya bisa meningkatkan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga dalam peringatan Hari Film Nasional di Jakarta, Sabtu (30/3).

Latar belakang budaya dan wisata juga menarik untuk diekpsos. Contohnya, Belitung itu destinasi wisata yang terdorong industri perfilman, Laskar Pelangi itu ternyata mampu meningkatkan kunjungan sampai 37 persen (di Belitung), 24 penerbangan (ke Belitung. Jadi ini yang luar biasa.

Sandi  mengatakan bahwa pemerintah mempunyai tiga slogan “an” dalam mendukung sesuatu sektor termasuk industri perfilman, pertama anggaran, kedua kebijakan dan ketiga kehadiran.

“Kita punya film film pendek yang perlu kita bantu, yang selama ini belum tersentuh komersialisasinya. Jadi kami menyelenggarakan festival film bulanan, dan baru saja kemarin kita meluncurkan Hari Film Nasional ke-74 di Untirta, Serang. Ini untuk mendmokratisasi perfilman Indonesia, bukan hanya di kota kota besar tapi juga di seluruh wilayah Nusantara,” katanya.

Selain itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia ’56 (PARFI ’56) Marcella Zalianty mengatakan peningkatan jumlah dan kualitas produksi film nasional. Tentunya akan mampu merebut peluang ceruk yang lebih besar di pasar. Baik di pasar domestik, Asia dan dunia.

Harapannya, film Indonesia akan menjadi medium diplomasi kultural yang lebih berdaya di masa depan. Tentunya juga didukung penuh oleh pemerintah lewat tiga elemen, yakni anggaran, kebijakan, dan kehadiran.