- Advertisement -spot_img
BerandaNASIONALIndustri Fesyen Dorong Tren Ekspor

Industri Fesyen Dorong Tren Ekspor

- Advertisement -spot_img

foto:ist

Sektor industri kreatif turut mendorong tren ekspor fesyen Indonesia yang terus tumbuh.Untuk itu perlu kolaborasi agar Indonesia menjadi kiblat fesyen dunia. Salah satunya dengan menggelar s kegiatan  Jakarta Fashion Week (JFW) 2024. Acara itu digelar 23 -29 Oktober 2023 di City Hall, Pondok Indah Mall III.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan akrab disapa Zulhas mengatakan bahwa para JFW 2024 ini dapat ikut mendorong tren ekspor fesyen Indonesia. Yang tumbuh sebesar 20,71% pada periode 2018–2022.

Mendag menambahkan Kementerian Perdagangan pada tahun ini telah berhasil menghantarkan beberapa jenama Indonesia tampil di panggung fashion week internasional. Yaitu New York Fashion Week, London Fashion Week, dan Tradeshow Paris Fashion Week.

Dijelaskannya, dari keragaman sosial budaya, hayati alam dan kreativitas manusia Indonesia merupakan aset yang berlimpah bagi para pelaku kreatif dan inovatif. Khususnya para desainer fesyen dalam berkarya untuk mampu menembus pasar fesyen dunia.

Mendag berpesan, kunci kemajuan dan keberhasilan menembus pasar dunia untuk fesyen adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah. Pemerintah daerah, desainer, pelaku usaha, perbankan, dan platform digital, serta tren anak muda ke ekonomi hijau yang berkelanjutan.

“Banyak sekali tadi perancang-perancang, bahkan juga diikuti perwakilan-perwakilan dari negara luar. Kita berharap Indonesia akan menjadi kiblat fesyen dunia,” Kata Zulhas.

Zulhas memastikan pihaknya berkomitmen membantu para desainer Indonesia dikenal dunia. Hal itu dibuktikan salah satunya dengan memberikan dukungan kepada tujuh merek modest fashion Indonesia untuk tampil di New York Fashion Week (NYFW) 2023.

Sebelumnya Kemendag juga menggelar Jakarta Muslim Fashion Week atau JMFW berbarengan dengan Trade Expo Indonesia di ICE BSD, Tangerang. Ajang ini berhasil membukukan transaksi hingga ratusan miliar rupiah.

“Kemarin acara TEI, Jakarta Muslim Fashion Week lima hari berhasil membukukan kontrak USD 20,1 juta atau kira-kira Rp300 miliar. Yang trade expo-nya 5 hari membukukan 25,5 miliar US dolar. Jadi memang kita harus terus gencar, selain menguasai pasar domestik juga tujuannya untuk ekspor,” jelasnya.

Selain itu Chairwoman Jakarta Fashion Week & CEO GCM Group Svida Alisjahbana mengatakan pihaknya senantiasa ingin mendampingi, mewadahi, dan membantu mengembangkan karya desainer di setiap generasi.

JFW 2024 menghadirkan lebih dari 100 perancang mode nasional dan internasional. Ada nama-nama seperti Oscar Lawalata Culture, Ivan Gunawan, Danjyo Hiyoji, Bin House, Hian Tjen, Stella Rissa, Sejauh Mata Memandang, hingga Ria Miranda, akan menampilkan koleksi terbaru mereka untuk tren 2024.
J

akarta Fashion Week telah menjadi platform para desainer bukan hanya untuk unjuk bakat mereka, tetapi juga guna koleksi terbaru mereka dan menciptakan tren di dunia mode Indonesia.

Tidak hanya jenama-jenama mode, institusi-institusi internasional telah menjalin kerja sama dengan JFW selama bertahun-tahun. Pada JFW 2024, Korea Selatan melalui Korea Creative Agency (KOCCA) Indonesia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta beserta Negara Bagian Victoria akan mendukung JFW sambil menampilkan perancang-perancang mode pilihan mereka.

https://youtu.be/eNWkLkTE-ys?si=2PEOO1mYrrSoj8ia

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img