Transaksi Pameran Karya Kreatif Banten Tembus Rp 13.5 Miliar

Indoposnewsid_Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mencatat transaksi penjualan Rp 13,5 miliar selama pameran Karya Kreatif Banten (KKB) dan Digiwara Fun Fest 2024 di Bxchange Mall Bintaro Jaya , Tangerang Selatan 5 – 9 Juni 2024.

Kepala BI Banten Ameriza Ma’aruf Moesa mengatakan tercapainnya target transaksi karena tingginya antusias masyarakat dalam berkunjung pada kegiatan KKB yang dalam satu hari tercatat 55.800 orang.

Kegiatan KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 sukses menarik perhatian masyarakat untuk berpartisipasi meramaikan pameran UMKM. Diantaranya kegiatan edukasi UMKM maupun edukasi terkait dengan digitalisasi diikuti oleh sekitar 1.723 orang, sementara untuk peserta lomba-lomba tercatat sebanyak 932 orang.

“Diharapkan dengan acara ini dapat mendorong UMKM mampu naik kelas, serta mendorong pemerintah untuk menerapkan transaksi digital secara maksimal,” katanya.

Dijelaskannya, BI Banten memiliki 500 UMKM binaan. Dari 500 UMKM binaan tersebut 85 UMKM diantaranya turut hadir dalam kegiatan KKB yang berlangsung mulai dari tanggal 5-9 Juni. Sebanyak 85 tenant UMKM tersebut terdiri dari beragam produk, mulai dari panganan, fashion, hingga kopi yang menjadi unggulan.

Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyampaikan harapan dan optimisme tinggi terhadap kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertransformasi menjadi usaha mandiri kreatif bernilai miliaran.

Kota Tangsel juga mendukung ekonomi kreatif lewat pembinaan pelaku UMKM dengan total 149.000 UMKM yang tersebar di Kota Tangerang Selatan.

“Melihat potensi ini, maka seharusnya UMKM bertransformasi, bukan lagi menjadi pejuang ekonomi bawah, bukan lagi namanya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tetapi kita terjemahkan sebagai Usaha Mandiri, Kreatif Miliaran, karena mikro ini sudah berpotensi menjadi miliaran,” ujar Benyamin.

Benyamin Davnie optimis bahwa inovasi dan kreativitas pelaku UMKM akan terus berkembang, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tangerang Selatan. Produk-produk UMKM diharapkan bisa bersaing dan diekspor ke luar daerah, bahkan internasional, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Benyamin menyebutkan, ada tiga kategori produk UMKM dari Tangerang Selatan yang cukup berpeluang besar menjadi usaha kreatif yang dapat diekspor ke luar negeri yakni kuliner, fashion dan kerajinan (craft).

“Tiga kategori produk UMKM di Tangerang Selatan yang mempunyai harapan besar yaitu jasa kuliner di Tangerang Selatan ini tersedia, fashion dan kerajinan atau craft. Tetapi yang lainnya juga ada di bidang seni, baik kontemporer maupun modern di Tangerang Selatan ini sangat kompetitif. Ada banyak produk-produk UMKM yang bisa di ekspor ke luar dari Tangerang Selatan ini,” kata dia.