- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSSrikandi BUMN Goes to Campus kunjungi Universitas Udayana

Srikandi BUMN Goes to Campus kunjungi Universitas Udayana

- Advertisement -spot_img

foto HIN

indoposnews.id – PT Hotel Indonesia Natour (HIN), sebagai PIC penyelenggara Srikandi Goes To Campus (SGTC) di Bali, berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura I (AP1), PT BNI (Persero), dan PT Nindya Karya menyelenggarakan SGTC di Universitas Udayana (UNUD) Bali pada Rabu, 12 Juli 2023. 

Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.IPU, menyampaikan apresiasi kepada HIN dan BUMN lain yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan Srikandi BUMN di UNUD.

“Universitas Udayana siap berkolaborasi dan bersinergi dengan BUMN untuk memberikan kontribusi positif kepada Indonesia. Kami juga berharap mahasiswa di UNUD termotivasi untuk melanjutkan karir di Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” ungkap Nyoman.

Saat ini kata dia, UNUD memiliki 27.477 mahasiswa, di mana di antaranya (sebanyak) 22.890 adalah mahasiswa S1 dan Diploma. Sebanyak 58% di antaranya adalah kaum perempuan, sedangkan untuk posisi dosen di UNUD, sebanyak 580 atau 48% diisi oleh srikandi.  

“Dengan semakin besarnya peluang di BUMN, maka kami harapkan mahasiswi kami dapat menjadi Srikandi-Srikandi BUMN di masa mendatang, dan tidak hanya menjadi karyawan saja, namun juga dapat menduduki posisi manajerial dan bahkan jajaran Direksi,” jelas Nyoman.

Diskusi pada SGTC mengangkat beragam topik menarik meliputi kepemimpinan di BUMN, program dan kegiatan di lingkungan BUMN meliputi program berkarir dan magang, digital talent Srikandi BUMN dengan women leadership  dan women empowerment, profil singkat perusahaan HIN, AP1 dan BNI. 

Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Christine Hutabarat menyampaikan, Indonesia diprediksi akan menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2045. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran dan kontribusi BUMN melalui Transformasi dan Inovasi, menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia.”

“Peran dan partisipasi perempuan dalam mendorong transformasi mencapai target tersebut sangat penting tercermin dari komitmen Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo untuk meningkatkan keterwakilan perempuan hingga 30% pada tingkat pembuat kebijakan, serta komitmen Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir yang menargetkan 25% kepemimpinan perempuan ada di BUMN,” ujarnya.

“Srikandi-Srikandi Indonesia diyakini dapat menjadi Value Creator dan Agent of Development  untuk mendorong kemajuan Indonesia dan keberlanjutan jangka panjang,” imbuh Christine. (rls)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img