Siswa SMA Al Azhar BSD  Ikuti Lomba Debat di Markas PBB New York

Indoposnewsid_Sebanyak 16 siswa SMA Islam Al Azhar BSD akan berangkat menuju Markas PBB di New York, Amerika Serikat. Mereka akan mengikuti lomba debat dalam kegiatan konferensi National High School Model United Nation atau NHSMUN pada 26 Februari hingga 13 Maret 2024.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie tim siswa Al Azhar BSD untuk percaya diri saat mengikuti National High School Model United Nation (NHSMUN) di Amerika Serikat.

“Lebih sering gini orang kita itu nggak pede kalau bertemu dengan delegasi dari negara lain, yang harus ditampilkan mereka mungkin secara fisik lebih kecil, tetapi secara akal dan mental harus lebih besar dari mereka. Ditunjukkan kepada mereka,” Benyamin saat menerima audiensi tim siswa Al Azhar BSD di Puspemkot Tangsel, Jumat (23/2).

Benyamin berharap siswa dapat menambah pengalaman mereka sekali seumur hidup. Hasilnya bisa membentuk karakter mereka sebagai anak Al-Azhar dan anak Tangsel lainnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Islam Al-Azhar BSD, Moch Mukrim menjelaskan bahwa seluruh siswa-siswa peserta NHSMUN akan berangkat tanggal 27 Februari 2024.

Dijelaskannya, kompetisi ini merupakan simulasi konferensi PBB terbesar dan bergengsi. Mereka akan mengangkat dan membahas isu secara global dari sisi ke-Indonesian.

“Di sana mereka akan bertemu dengan delegasi dari berbagai negara. Mereka mengangkat beberapa tema yang sudah ditentukan, misal ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Tentu pembahasannya lewat perspektif Indonesia,” katanya.

Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong siswa-siswi untuk meningkatkan kemahiran Bahasa Inggrisnya lewat kemampuan diplomasi, berpikir kritis dan sistematis juga kemampuan bernegosiasi, berargumen, dan juga berbicara di depan publik.

“Di sana para siswa akan bertemu dan berkolaborasi dengan siswa siswi lain dari berbagai negara. Hal ini tentu akan membawa kebanggaan tersendiri warga Indonesia berada di antara masyarakat dunia. Bisa memberikan kontribusi pemikiran terhadap pemecahan masalah global,” katanya.