Indoposnewsid_Gubernur Banten Andra Soni menghadiri acara CEO Gathering yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Aula Jatake 6 – PT Paragon Technology and Innovation, Kab. Tangerang, Jumat (19/9).
Dialog Gubernur Banten dengan para pengusaha itu bertujuan untuk menjalin kolaborasi dalam menghadapi kendala dan tantangan dunia usaha di Provinsi Banten.
Namun, di balik acara diskusi tersebut, ada momen menarik di luar dugaan yakni Andra Soni dengan terbuka membagi no kontal telpon ke seluruh peserta yang hadir, “Silahkan Hubungi saya di 0878××××× jika terkendala,” ujarnya.
Sontak hal tersebut langsung menyedot atensi audien yang notabenya para CEO di lintas sektor, gebrakan ini dinilai sebagai jalur pintas atau potong birokrasi dalam mengatasi berbagai kendala dunia usaha di Banten.
Tentu saja ini menjadi angin segar bagi dunia usaha dan investasi di Provinsi Banten “Betul ini bukan Gubernur kaleng-kaleng,” ujar audien yang hadir.
Apa yang dapat dipahami dari sikap seorang gubernur Andra Soni ini tak lain sebagai cara dan gaya baru pemimpin di Banten yang tak membuat batas antara dirinya dengan masyarakat, khususnya dunia usaha.
Sambil menyampaikan paparannya, Andra Soni lebih awal menyampaikan permohonan maaf apabila agak terlambat dalam membaca dan merespon telpon yang masuk.
“Maklum banyak sekali giatnya,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya memastikan akan membaca dan menindaklanjuti persoalan dan permasalahan seputar dunia usaha.
Selain itu, Andra juga meminta bahwa pembicaraan dalam CEO Gathering ini untuk membuat resume serta daftar invertarisasi masalah (DIM) untuk disampaikan kepadanya.
“Kita ingin Banten berkembang, kita ingin Banten berkembang maju, dan kita ingin masyarakat Banten sejahtera, jadi permasalahan lintas sektor di industri Banten ini perlu dilihat lebih jelas dan diurai, mana yang bersifat regulasi, dan mana yang implementasinya belum efektif,” tandasnya.
Seperti diketahui, Banten kini menghadapi peluang dan tantangan yang luar biasa yang perlu direspons dengan cepat dan tepat.
Sebagai salah satu wilayah yang sangat strategis, Banten memiliki potensi besar menjadi salah satu daerah maju di Indonesia.
Potensi sumber daya alam yang melimpah dan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten menjadikan Banten sebagai wilayah yang sangat siap untuk bergerak menjadi kawasan ekonomi maju.
Kendati begitu, kendala struktural dan kultural masih menjadi penghambat yang harus seger dicarikan solusi.
Ketersediaan infrastruktur yang terbatas ditambah ketidakpastian regulasi membuat pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja masih menjadi PR yang harus segera dituntaskan.
Di sisi lain, problem ketimpangan wilayah Selatan dan Utara Banten (berdasarkan peta geofrafis) atau Timur-Barat secara pembangunan administratif juga menjadi permasalahan serius yang butuh respons cepat.
Alhasil, di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni, komitmen untuk mengurai benang kusut permasalahan pembangunan dan ketimpangan wilayah ini menjadi fokus utama yang sedang gencar ditata.
Semoga, upaya tersebut dapat benar-benar mewujudkan pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Banten.