Indoposnewsid_PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) mendukung penuh pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono mengatakan, pengembangan kawasan berbasis TOD di Pulogadung ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghadirkan transportasi publik yang terintegrasi dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi.
PT JIEP Sediakan Fasilitas Lengkap Dukung Berbagai Sektor Usaha
Ia menyampaikan, konsep pengembangan TOD dibagi dalam tiga wilayah strategis, yaitu TOD Commuter Line (KRL) di wilayah selatan kawasan dekat Stasiun KRL Buaran, TOD LRT di area timur kawasan berdekatan dengan Stasiun LRT Velodrome, serta TOD MRT di area utara kawasan yang akan dilintasi oleh jalur MRT Fase 3 Koridor East-West.
Selain itu, PT JIEP juga berkomitmen menghadirkan lingkungan industri yang berkelanjutan serta menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat maupun pelaku industri di Pulogadung melalui pemanfaatan area hutan kota atau ruang terbuka hijau seluas 23 hektare milik PT JIEP.
“Rencana transformasi Kawasan Industri Pulogadung ke depan untuk menjadi kawasan industri terintegrasi yang menghadirkan berbagai produk unggulan baru dan fasilitas pendukung modern,” ujar Satrio, saat mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melakukan kunjungan kerja ke PT JIEP, Rabu (24/9).
Agenda kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) milik PT JIEP.
Satrio menjelaskan, fasilitas ini telah mampu mengolah sekitar 10 ton sampah per hari yang dihasilkan dari operasionalisasi kawasan dan juga menampung sampah dari industri yang berada di Kawasan Industri Pulogadung.
“Kami berkomitmen menghadirkan kawasan industri yang ramah lingkungan, terintegrasi dengan moda transportasi publik, dan mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan,” kata Satrio dalam keterangannya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melakukan kunjungan ke PT JIEP untuk meninjau secara langsung rencana pengembangan TOD di Kawasan Industri Pulogadung.
Rano didampingi Staf Khusus Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Agus Haryadi, serta Sekretaris Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Fitria Rahadiani.
Setelah meninjau berbagai fasilitas, Direktur Utama PT JIEP memimpin rapat koordinasi bersama Wakil Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Rano memberikan arahan kepada PT JIEP untuk menghadirkan Pusat MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Jakarta Timur sebagai penggerak ekonomi daerah.
Rano juga mendorong pengembangan Pusat Perfilman di Kawasan Industri Pulogadung sebagai salah satu bentuk diversifikasi bisnis PT JIEP sekaligus mendukung sektor industri kreatif di Jakarta.
“Kami ingin memastikan kawasan industri ini terus berkembang menjadi kawasan modern dan berkelanjutan,” katanya.