Program Sarjana Penggerak Desa di Banten, Setiap Desa Dapat Rp 100 Juta

Indoposnewsid_Gubernur Banten Andra
Soni resmi meluncurkan Program Sarjana Penggerak Desa di Lapangan Janur Sasat, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Rabu (18/6/2025).

Program ini bertujuan mendorong pembangunan desa berbasis sumber daya manusia.

Peluncuran dilakukan setelah pelantikan pengurusAPDESI Kabupaten Lebak.

Dalam sambutannya, Andra mengatakan program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan Wapres Gibran untuk membangun Indonesia dari desa.

“Tahun ini setiap desa di Banten dapat bantuan provinsi sebesar Rp100 juta. Dari dana itu, minimal satu anak desa bisa kuliah.Jadi penggerak pembangunan di kampungnya,” jelas Andra.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan dana desa secara tepat sasaran, agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Ke depan, bantuannya akan kita tingkatkan, tapi kualitas pengelolaannya juga harus lebih baik. Kita belajar bersama agar dana ini bisa benar-benar memberdayakan warga desa,” kata Andra dalam keteranganya.

Andra juga mengapresiasi peran desa dalam pertumbuhanekonomi Banten yang mencapai 5,19 persen di awal 2025. Menurutnya, 18 persen
pertumbuhan itu berasal dari sektor pertanian yang sebagian besar digerakkan oleh masyarakat desa.

“Saya yakin, kalau kita terus kompak dan kerja bareng, mimpi Banten Emas dan Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” jelasnya.

Sementara itu, PltKepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Banten Rd Berly Rizki
Natakusumah, menjelaskan bahwa Rp20 juta dari dana desa dialokasikan khusus untuk Sarjana Penggerak Desa Rp 8 juta untuk biaya kuliah dan Rp 12 juta untuk kebutuhan hidup mahasiswa.

Sisanya digunakan untuk berbagai program lain seperti, Administrasi pemerintahan desa (Rp10juta), operasional posyandu dan pelayanan dasar (Rp 5 juta), pengadaan bibit
untuk kebun PKK.

Serta modal BUMDES maksimal Rp10 juta, pendirian dan penguatan koperasi desa dan program pencegahan narkoba di desa.

Jika kebutuhan dasar sudah terpenuhi, dana sisanya bisa dipakai untuk memperbaiki jalan desa, lingkungan, dan kantor desa.

“Ini bagian dari strategi Pemprov Banten untuk menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan,” katanya.

mgid.com, 893675, DIRECT, d4c29acad76ce94f

News Feed