Foto net/ ilustrasi
indoposnews.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang merupakan salah satu ujung tombak dalam proses pemulihan ekonomi nasional melalui pembangunan infrastuktur, terus melaksanakan pembangunan di masa pandemi.
“Karena dengan pembangunan infrastruktur, akan menciptakan lapangan kerja. Dan industri di sekitarnya juga turut tumbuh selama proses pembangunan berlangsung,” jelas Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan, dalam Dialog Produktif Akselerasi PEN Dorong Pembangunan yang digelar KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (2/6/2021).
Sementara itu, berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian PUPR fokus pada 5 program prioritas nasional selama pandemi. Salah satunya adalah program padat karya tunai senilai Rp23,24 triliun.
“Hal ini dalam rangka membuka lapangan pekerjaan sampai ke pelosok pedesaan melalui 20 kegiatan. Seperti, reservasi jalan, perbaikan drainase, mengecat jembatan dan lain-lain. Realisasinya sudah mencapai 40% yang kami perkirakan bisa menyerap 1,2 juta tenaga kerja,” jelas Endra.
Adapun empat fokus pembangunan lainnya dari Kementerian PUPR di masa pandemi adalah pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dengan alokasi sebesar Rp3,8 triliun.
“Kemudian, Pembangunan proyek ketahanan pangan Rp34,3 triliun, pembangunan infrastruktur sektor Informasi, Komunikasi dan Teknologi Rp420 miliar. Dan pembangunan kawasan industri Rp9,83 triliun,” ujarnya. (dri)