Foto istimewa
indoposnews.id – Kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi menjelang Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76 diikuti dengan bergabungnya PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) dengan PLN, menjadi kebanggaan bersama.
Dukungan pengelolaan ketenagalistrikan di Blok Rokan datang dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang datang meninjau fasilitas MCTN, Selasa (10/8/2021).
Blok Rokan merupakan salah satu tulang punggung penghasil minyak nasional, penghasil 25 persen produksi minyak nasional berasal dari Blok Rokan.
Erick meminta PLN memberikan pasokan listrik dengan kualitas yang baik dan andal. Hal itu untuk memastikan produksi di blok yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) bisa berjalan baik.
“Kami percaya, PLN mampu menjaga keandalan pasokan listrik di Blok Rokan. Kita harus membuktikan, bahwa BUMN mampu mengelola aset-aset semacam ini,” ujarnya.
Erick yakin terbentuknya Kolaborasi antar BUMN (Sesuai value BUMN Kolaboratif), PLN dan Pertamina, akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien.
Serta mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak Pertamina Hulu Rokan dengan skala keekonomian yang lebih baik untuk ketahanan energi nasional.
Menurutnya, pengelolaan Blok Rokan dilihat sebagai satu kesatuan. Pertamina sebagai pengelola bertanggung jawab menjaga kualitas produksi minyak. Sementara PLN memastikan mendukung pasokan listrik untuk blok migas tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memastikan keandalan listrik untuk Blok Rokan terjaga. Zulkifli mengatakan komitmen untuk menjaga keandalan listrik WK Rokan merupakan upaya PLN demi menjaga ketahanan serta kedaulatan energi di Tanah Air.
“Sebagai anak bangsa, kami ingin Blok Rokan tetap dapat produktif menjadi salah satu sumber minyak nasional. Ini tentu akan mendukung ketahanan serta kedaulatan energi nasional,” ujarnya. (rls)