- Advertisement -spot_img
BerandaEKONOMIPLN Optimalkan Listrik Ramah Lingkungan di NTB

PLN Optimalkan Listrik Ramah Lingkungan di NTB

- Advertisement -spot_img

Foto ist

 

indoposnews.id – Potensi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencapai 102,74 MW. Dengan berbagai macam sumber EBT, yaitu air (PLTMH dan PLTA), bayu atau angin (PLTB), tenaga surya (PLTS), biomassa (PLTBm) dan juga arus laut (PLTAL).

Dari total potensi tersebut, sebesar 61,38 MW berada di pulau Sumbawa. 21,36 MW di pulau Lombok dan ada juga masing masing sebesar 10 MW berada di Selat Lombok dan Selat Alas.

Setidaknya, persentase 19,2 persen potensi EBT di NTB masih didominasi oleh PLTMH. Yaitu sebesar 19,74 MW. Di sisi lain, potensi pengembangan EBT yang lain adalah PLTA sebesar 18 MW, PLTB 15 MW, PLTS 10 MW, PLTAL 20 MW dan PLTBm dengan potensi daya sebesar 20 MW.

Saat ini penggunaan EBT di NTB adalah sebesar 39,55 MW. Memanfaatkan dua jenis sumber daya alam. Yaitu tenaga air dan surya.

“Komposisi bauran energi untuk EBT adalah PLTMH 17,23 MW dan PLTS 22,32 MW. Totalnya 39,55 MW, dari total daya mampu pembangkit sebesar 284 MW”, jelas Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, proses pengembangan EBT ini masih cukup panjang. PLN terus melakukan beberapa kajian. Misalnya terkait kelayakan operasinya.

Yaitu bagaimana dampak dari pengoperasian EBT tersebut ke sistem kelistrikan yang telah beroperasi saat ini. Pengembangan EBT ini merupakan salah satu wujud program transformasi PLN, yaitu Green.

“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menghadirkan energi bersih di masyarakat,” jelas Agung. (dri)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img