Foto PLN : Direktur Utama Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata (Keempat dari kiri) dan General Manager PLN UID Jatim, Adi Priyanto (Kelima dari Kiri) sesaat setelah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, Selasa (8/6/2021).
indoposnews.id – PLN siap memasok kebutuhan listrik PT Tjiwi Kimia, bagian dari Sinarmas Group, yang berlokasi di Jawa Timur (Jatim). Pada Selasa (8/6/2021), kedua belah pihak di Kantor Pusat PLN, Jakarta, melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL).
Dengan perjanjian tersebut, PLN dan Tjiwi Kimia sepakat atas pasokan listrik tambahan dari PLN kepada Tjiwi Kimia atas penonaktifan operasional captive power (pembangkit mandiri) sebesar 1 x 30 MW. Dengan pemberian insentif tarif yang memadai.
Adapun penandatanganan tersebut dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Adi Priyanto dan Direktur Utama Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata.
Serta disaksikan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari dan Managing Director Sinarmas Group, Saleh Husin.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, kerja sama tersebut saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi PLN, melalui kerja sama insentif captive, selain dapat memenuhi kebutuhan listrik Tjiwi Kimia, juga dapat meningkatkan produktivitas sistem kelistrikan PLN.
PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik. Memberikan pelayanan terbaik dan menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi.
“Hal ini selaras dengan agenda transformasi, yaitu mengubah PLN menjadi demand driven organization,” ujar Zulkifli, Selasa (8/6/2021).
Direktur Utama Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata mengatakan bahwa program inovasi dari PLN ini, merupakan salah satu wujud sinergi nyata antara PLN dengan industri bubur kertas dan kertas. Yakni dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan industri dalam negeri pasca pandemik. Seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Melalui kerja sama ini, kiranya dapat menjadi langkah awal upaya bersama yang akan memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak. Tak hanya di Tjiwi, program serupa bisa kita coba replikasi di Indah Kiat di Perawang – Riau, Pindo Deli 1-2-3 dan rencana pabrik Pindo Deli ke-4 di Karawang – Jabar, maupun di Pabrik-pabrik kami lainnya,” ujar Suhendra.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana, berharap program inovasi layanan dari PLN dapat memberikan manfaat bagi pelanggan dan juga PLN. (dri)