- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSPipa Distribusi Bocor Lagi, KNPI Minta Pertamina Tutup Kilang dan Eksploitasi Minyak...

Pipa Distribusi Bocor Lagi, KNPI Minta Pertamina Tutup Kilang dan Eksploitasi Minyak di Pulau Seribu

- Advertisement -spot_img

indoposnews.id-Limbah minyak mentah kembali mengotori Kepulauan Seribu akhir pekan lalu. Gumpalan dan ceceran minyak mentah (oil spill) terpantau di perairan dan pantai Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.

Limbah tersebut ditenggarai bersumber dari kebocoran pipa minyak di sekitar area BZZA, sumur minyak yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) pada 15 April 2021 lalu.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Seribu Lukman Hadi mengungkapkan, pencemaran minyak mentah yang kerap terjadi di perairan Kepulauan Seribu kemungkinan terkait dengan kondisi pipa distribusi yang sudah tua.

“Pertamina segera melakukan audit menyeluruh terkait kualitas pipa yang dioperasikan saat ini. Mungkin, kondisinya sudah termakan usia dan terjadi korosi,” kata Lukman kepada indoposnews.id, Senin (26/4/2021).

FOTO: Limbah minyak cemari Pulau Seribu

Untuk itu, Lukman menegaskan bahwa pihaknya (KNPI) meminta PT Pertamina berkonsentrasi dan segera melakukan peremajaan pipa distribusi seraya menghentikan operasional untuk sementara.

“Imbas pencemaran tahun 2019 lalu saja belum selesai, saat ini malah terjadi pencemaran lagi dengan kasus yang serupa. Pertamina harusnya memperbaiki pipa dahulu, jangan kebelet buka sumur minyak baru,” tegasnya.

Terkait pencemaran minyak, menurut Lukman, seakan telah menjadi hal bisa di Kepulauan Seribu. Terbukti, sejumlah elemen dan unsur baik dari pemerintah serta lembaga pelestarian lingkungan seperti berpangku tangan,

“Bahkan, pencemaran sepertinya sudah menjadi sumber rezeki sejumlah oknum yang selama ini menikmati cipratan dana konpensasi,” ujarnya.

Lukman menyebutkan, pencemaran minyak bukan hanya akibat kebocoran pipa. Belum lama ini juga terjadi pencemaran yang mengotori periaran sekitar Pulau Sebira, Pulau Dua, dan Pulau Penjaliran.

“Proses pembersihan di lokasi itu saja belum selesai, sekarang limbah minyak sudah lagi mengotori perairan dan pantai Pulau Untung Jawa,” tuntas nya. (bob)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img