Indoposnewsid_Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjalin kemitraan strategis dengan Verso Energy, perusahaan energi asal Prancis.
Kedua belah pihak resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 22 Juli 2025 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, sebagai komitmen mempercepat pengembangan solusi energi bersih dan dekarbonisasi.
Penandatanganan ini menandai babak baru dalam penguatan hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis di sektor energi bersih.
Kerja sama ini juga menjadi tindak lanjut penting dari kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto, yang menyoroti pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan iklim.
MoU ini menjadi simbol komitmen bersama kedua negara untuk menjadi pelopor dalam transisi energi global melalui kerja sama yang mengedepankan inovasi, keberlanjutan, dan investasi timbal balik.
CEO Pertamina NRE, John Anis, menekankan bahwa kemitraan ini memiliki arti penting secara strategis.
“Kemitraan ini memungkinkan kami membawa visi dekarbonisasi Indonesia ke panggung internasional,” ujar John Anis dalam keteranganya.
Secara teknis, kerja sama ini difokuskan pada pengembangan bahan bakar sintetis (synthetic fuel atau e-fuel) berbasis green hydrogen dan biogenic CO₂.
Prancis menawarkan keunggulan teknologi di bidang ini, sementara Indonesia menyimpan potensi besar untuk implementasinya secara luas
MoU ini juga mencakup skema investasi silang, memungkinkan Pertamina NRE berinvestasi dalam proyek energi bersih milik Verso Energy di Prancis, dan sebaliknya, membuka peluang investasi bagi mitra Prancis di Indonesia.
Skema ini akan memperkuat pengelolaan portofolio global serta mempercepat adopsi teknologi mutakhir di kedua negara.
Kebutuhan e-fuel, khususnya e-SAF (electro Sustainable Aviation Fuel), diperkirakan akan melonjak drastis dalam waktu dekat, terutama di sektor penerbangan.
Oleh karena itu, kolaborasi ini tak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis dari sisi investasi dan alih teknologi.