- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSPercepatan Vaksinasi Batam, Contoh Konkret Upaya Pencapaian Kekebalan Komunal Berbasis Wilayah atau...

Percepatan Vaksinasi Batam, Contoh Konkret Upaya Pencapaian Kekebalan Komunal Berbasis Wilayah atau Pulau

- Advertisement -spot_img

Foto ist

indoposnews.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Sabtu (12/6/2021) meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah di Kawasan Industri Batamindo, Panbil Industrial Estate, dan PT Sat Nusa Persada Tbk., Kepulauan Riau.

“Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan kita untuk mengakhiri pandemi ini,” ujar Menko Airlangga dalam sambutannya.

“Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal, dibutuhkan 70% penduduk atau sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia yang perlu divaksinasi. Semakin cepat terlaksana, semakin baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan, Pemerintah selalu memastikan ketersediaan supply, keamanan, mutu, dan khasiat, atau efficacy dari vaksin yang akan diberikan ke masyarakat.

Adapun realisasi penyuntikan dosis vaksin di Indonesia, termasuk dalam posisi 13 besar dunia dan 3 besar dari negara yang bukan merupakan produsen vaksin. Saat ini vaksinasi terus diupayakan agar meningkat kecepatannya.

“Hingga tanggal 11 Juni 2021, kita telah melakukan vaksinasi sebanyak 31,5 juta dosis. Dan akan terus ditambah dengan kecepatan vaksinasi yang mencapai sekitar 700 ribu dosis per hari pada bulan Juni ini. Serta 1 juta dosis per hari pada bulan Juli dan meningkat seterusnya,” jelas Menko Airlangga.

Untuk Kepulauan Riau, realisasi vaksinasi per 11 Juni 2021 telah mencapai 373.222 dosis. Dibandingkan target, penyuntikan dosis-1 telah mencapai 82,77% dan berada di urutan ke-3 dalam hal kecepatan di bawah Bali dan DKI Jakarta.

“Upaya percepatan vaksinasi di Batam dan Bintan, diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan contoh langkah konkret untuk pencapaian kekebalan komunal berbasis wilayah atau pulau,” jelas Menko Airlangga.

Lebih lanjut dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 dan kedisiplinan masyarakat harus dilaksanakan secara bersama. Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).

“Pemerintah juga akan terus mengintensifkan penerapan 3T (Telusur, Tes, dan Tindakan) sebagai bagian dari upaya keras dalam menangani Pandemi Covid-19,” jelasnya. (rls)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img