indoposnews.id-Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan dua bandaranya akan membuka layanan tes kesehatan GeNose untuk Covid-19 pada 1 April mendatang. Keduanya adalah Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
“Simulasi di YIA sudah dilakukan pada 18 Maret lalu dan di SUB (Bandara Juanda) pada 25 Maret,” kata Corporate Communiction PT Angkasa Pura I Denoan Rinaldi saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Maret 2021.
Denoan menjelaskan secara keseluruhan, simulasi berjalan lancar. Adapun penerapan tes kesehatan di bandara akan mengacu pada Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021.
Untuk penyediaan layanan GeNose, Angkasa Pura I akan bekerja sama dengan anak perusahaannya, yaitu Angkasa Pura Supports. Perseroan juga membuka kerja sama dengan Farmalab.
Denoan memastikan layanan tes GeNose tidak akan menggantikan dua tes kesehatan yang berlaku sebelumnya, yakni swab PCR dan rapid test antigen. “Layanan GeNose di bandara sifatnya melengkapi layanan tes Covid-19 yang sudah ada,” kata dia.
Angkasa Pura I akan menyediakan 120 unit alat GeNose di 15 bandara yang dikelola perseroan seumpama penggunaannya telah diperluas. Penyediaan layanan itu akan dilengkapi dengan kantong GeNose sebanyak 438.546 unit per bulannya. Denoan memastikan jumlah kantong udara GeNose akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan tren minat masyarakat.
Ia melanjutkan, layanan ini berlaku bagi masyarakat yang sudah memiliki tiket penerbangan. Perusahaan pelat merah belum memastikan harga layanan tes GeNose. Besaran tarif tes tersebut akan diumumkan pada April mendatang.
Pemerintah akan mengizinkan penggunaan alat tes kesehatan GeNose di bandara per 1 April 2021. Selain dua bandara di AP I, dua bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II akan turut membuka layanan ini, yakni Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan aturan turunan penggunaan GeNose sebagai alat penyaringan Covid-19 di bandara. “Satgas sudah mengeluarkan SE Nomor 12 yang menetapkan GeNose sebagai salah satu alat skrining Covid di transportasi umum. Paralel kami tengah menyiapkan SE turunannya untuk semua moda transportasi,” tutur Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati. (Fin)
