Foto ist
indoposnews.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Barito Kuala, berjalan lancar.
Termasuk, BST dan bansos beras yang diberikan semasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu diketahui setelah pihaknya meninjau langsung ke beberapa desa di Kabupaten Barito Kuala.
“Penyalurannya semua lancar di sini. Tadi juga sudah saya temui beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan sudah diterima dengan baik,” ujarnya di Desa Anjir Muara Kota, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, Kamis (5/8/2021).
Adapun progres penyaluran bansos di Kabupaten Barito Kuala per-3 Agustus 2021 sudah tersalurkan 90% untuk BST yang disalurkan PT Pos. Sedangkan bantuan beras untuk Kalimantan Selatan mencapai 99,2% yang telah salur.
“Penyaluran diharapkan langsung diantar ke KPM, atau titik terdekat, dan tidak disalurkan di kantor Pos, yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan ongkos bagi KPM,” ujar Muhadjir.
Sementara, ia menekankan bahwa sesuai arahan Presiden, apabila masih ada masyarakat yang tidak menerima bantuan karena tidak terdata dalam DTKS ataupun tidak memiliki KTP domisili, maka wajib didaftarkan sebagai KPM dari bansos pemerintah.
Untuk BLT DD, pembagiannya tidak perlu menunggu pembaruan (update) DTKS, Melainkan, cukup didata di tingkat RT/RW lalu dimusyawarahkan di desa sehingga jangan sampai menunggu masyarakat kelaparan.
“Saya minta seluruh desa di Kabupaten Barito Kuala, semua disisir. Yang tidak mampu, yang belum dapat bansos Kemensos agar ditangani di BLT DD. Kalau tidak cukup diambilkan dari APBD,” ujarnya. (rls)
