foto:gettyimage
Apakah pentingnya memahami peranan laporan arus kas (cash flow) atau arus dana dalam perusahaan? Yang pasti ini juga akan mempengaruhi perkembangan bisnis rekan sekalian.
Arus kas adalah sumber kehidupan bagi sebuah bisnis. Bayangkan saja bila anda punya sawah atau kebun tapi tidak ada aliran air untuk menyiram. Bayangkan juga punya pabrik tetapi tidak ada arus listrik.
Semua kegiatan bisa berhenti total. Jadi penting untuk memahami arus kas ini. dari mana saja datangnya kas tersebut dan kemana saja kas atau dana ini kita alirkan.
Jika arus kas masuk lebih banyak dibanding arus kas keluar, artinya arus kas positif. Ini akan membuat perusahaan bisa bernafas. Sebaliknya jika arus kas keluar yang lebih banyak, rekan-rekan sebagai pemilik perusahaan harus mulai berhati-hati dan waspada.
Arus kas yang negatif akan menggerogoti persediaan dana kalian. Pengelolaan arus kas yang buruk bisa menyebabkan kerugian bahkan kebangkrutan, baik dalam skala kecil maupun besar.
Sebagai contoh, memasukkan modal usaha Rp 50 juta. Setiap bulan ternyata uang keluar lebih besar dari uang masuk. Misalnya uang masuk dari usaha bisnis hanya Rp 10 juta dan yang keluar Rp 12 juta jadi ada arus kas negatif atau harus nombok Rp 2 juta perbulan. Apa artinya? Dalam 25 bulan saja tabungan Rp 50 juta itu lenyap.
Meski kenyataannya seperti itu, banyak pemilik bisnis yang kurang memerhatikan arus kas perusahaannya, sehingga bisa menyebabkan laporan arus kas yang tidak akurat.
Untuk kemajuan perusahaan, mulai sekarang rekan-rekan harus secara rutin mencatat dan memonitor arus kas yang terjadi setiap harinya.
Jika terlewat, arus kas perusahaan akan berantakan dan terjadi kesalahan yang cukup fatal.
Itulah kenapa Anda sebagai calon pemilik perusahaan harus mulai belajar tentang arus kas ini dan memerhatikan arus kas secara rutin dan memastikan angka pada laporan keuangan memiliki data yang akurat. Mulailah dengan mengatur arus kas pribadi.
Buatlah perencanaan keuangan tiap bulan, berapa yang akan didapat, berapa yang akan dibelanjakan dan berapa yang akan ditabung. Lakukan dan kontrol dengan ketat.
Buat catatannya setiap kali membelanjakan uang dan jangan keluarkan uang khususnya untuk gaya hidup melampaui anggaran yang telah ditetapkan.
****
Catatan oleh Dr. Ir. Antonius Tanan, M.B.A.,M.Sc.,M.A :
-Pakar entrepreneurship Universitas Ciputra
-Independent Commissioner PT.Ciputra Development Tbk
-Pengasuh kelompok belajar Sekolah Kehidupan Entrepreneurship (SKE). Tulisan ini dilansir dari grup SKE.
Bacalah tentang ciputra entrepreneurship selengkapnya di
www.entrepreneurpos.com