Pengurus PMI Tangsel Masa Bhakti 2025-2030 Dilantik

Indoposnewsid_Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mendorong agar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan regenerasi kepada anak muda agar memiliki jiwa kemanusiaan dan sukarela.

Hal itu diungkapkan Pilar saat menghadiri Pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kota Tangsel Masa Bhakti 2025-2030 serta Pelantikan Kepala Markas dan Unit Donor Darah di wilayah Serpong, Senin, (28/7/2025).

Pilar mengapresiasi jajaran pengurus dan anggota PMI Kota Tangsel Masa Bhakti 2020-2025 yang telah berkontribusi membantu Pemerintah Kota Tangsel dalam bidang kemanusiaan dan ketersediaan donor darah.

Menurutnya, jabatan yang diemban oleh pengurus baru saat ini merupakan amanah.

“Ini merupakan sebuah tantangan bagi pengurus PMI Kota Tangsel bagaimana amanah ini bukan sekadar jabatan tapi merupakan panggilan jiwa untuk mengabdi dan melayani masyarakat khususnya di bidang kemanusiaan,” ungkap Pilar.

Pilar menerangkan, PMI Kota Tangsel sebagai garda terdepan dalam merespon berbagai krisis kemanusiaan mulai dari bencana alam, donor darah, kebencanaan dan juga penyuluhan kesehatan. Harus dapat melakukan regenerasi kepada generasi penerus berikutnya. Salah satunya dengan kolaborasi untuk edukasi yang dilakukan di sekolah-sekolah.

“Tentunya pendidikan dan pelatihan itu sangat penting, kami Pemkot Tangsel Tangsel mendorong relawan agar mereka punya kecakapan atau kemampuan dalam penanganan kemanusiaan. Walaupun tidak semuanya mereka punya keahlian di bidang kesehatan, tapi teman-teman relawan PMI ini punya kemampuan dasar yang bisa dibanggakan,” kata Pilar.

Menurutnya, PMI itu wajah kemanusiaan sebuah kota atau kabupaten. Jadi kalau PMI-nya bagus, profesional dan cepat tanggap bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan warga yang membutuhkan. Maka itu kami Pemkot Tangsel punya tanggungjawab penuh mendukung PMI Kota Tangsel dalam memajukan dan menjadikan PMI Kota Tangsel profesional lagi ke depan,” papar Pilar.

Pilar juga menyampaikan harapan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie agar PMI Kota Tangsel terus menjada sinergitas dan komunikasi dengan Pemkot Tangsel dan DPRD serta Forkopimda lainnya.

“Harapan kami, Pak Wali Kota berpesan untuk selalu jaga sinergitas, komunikasi terus dijaga dengan Pemkot Tangsel dan DPRD. Dimana setiap agenda-agenda Pemkot Tangsel itu bisa diisi oleh PMI,” ungkap Pilar.

Selain itu Ketua PMI Kota Tangsel masa bhakti 2025-2030 Airin Rachmi Diany bersyukur dan mengapresiasi jajaran pengurus dan anggota baru serta mengapresiasi kontribusi dari para pengurus PMI Kota Tangsel di periode sebelumnya.

Airin menuturkan, memimpin kembali PMI Kota Tangsel merupakan sebuah amanah dari masyarakat dan panggilan kemanusiaan untuk berkontribusi bagi masyarakat.

“PMI itu organisasi kemanusiaan. Pada saat masyarakat mempercayakan pada kita, apalagi di bidang kemanusiaan, kita harus siap. Itu memang dari awal pun juga sebelum saya jadi wali kota, kita Pengurus PMI dan saya merasakan betul saya banyak belajar tentang organisasi kemanusiaan di PMI,” tutur Airin.

Airin menjelaskan, di kepengurusan baru yang dia pimpin akan berfokus pada tugas dan kewajiban organisasi PMI sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.

“Tugas dan kewajiban kita apa yang harus dilakukan adalah di bidang penanggulangan bencana, kedua ketersediaan darah, ketiga pembinaan terhadap generasi penerus untuk menjadi tim relawan,” jelas Airin.

Hal senada diungkapkan Ketua PMI Provinsi Banten Hj. Ratu Tatu Chasanah.

Pihaknya mengapresiasi kontribusi pengurus PMI Kota Tangsel masa bhakti 2020-2025 dan mendukung pengurus PMI Kota Tangsel masa bhakti 2025-2030 untuk fokus lakukan tugas dan kewajiban organisasi serta regenerasi relawan muda.

“PMI berdasarkan amanah Undang-undang Kepalangmerahan nomor 1 tahun 2018, kami mempunyai tugas utama yaitu membantu pemerintah dalam hal pertama bencana alam, kedua penyiapan donor darah, dan ketiga pembinaan dan kapasitas generasi muda. Tiga hal ini harus fokus,” tegas Tatu.

Tatu juga berharap, Pemerintah Kota Tangsel baik eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk membantu PMI Kota Tangsel dalam bentuk dukungan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai untuk bidang kemanusiaan.

“Kami sangat memohon kepada jajaran Pemerintah Kota Tangsel, jajaran DPRD Kota Tangsel dan lainnya untuk bisa membantu sarana prasana dan peralatan. Tapi luar biasa, Tangsel ini ketika ada bencana alam di banten, dapur PMI Tangsel langsung meluncur,”jelasnya.

mgid.com, 893675, DIRECT, d4c29acad76ce94f