- Advertisement -spot_img
BerandaEKONOMIPenggabungan BUMN Operator Pelabuhan, Terus Digeber

Penggabungan BUMN Operator Pelabuhan, Terus Digeber

- Advertisement -spot_img

Foto ist

indoposnews.id – Saat ini, BUMN operator pelabuhan, yakni Pelindo I, II, III dan IV, tengah menyiapkan langkah integrasi. Yakni untuk menggabungkan 4 BUMN pelabuhan tersebut menjadi 1 perusahaan.

Hal itu untuk meningkatkan daya saing logistik di Indonesia. Penggabungan yang rencananya akan dilakukan akhir tahun ini, pun sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk para serikat pegawai.

Sementara itu, wacana penggabungan BUMN operator pelabuhan, dinilai menjadi langkah yang paling tepat. Dan relevan untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.

Hal tersebut disampaikan Founder Rumah Perubahan, Rhenald Kasali dalam webinar Change Management Pelindo Bersatu yang dilakukan secara daring, Jumat lalu (25/6/2021). Lebih lanjut dia mengatakan seiring dengan berkembangnya teknologi, maka tantangan yang dihadapi Pelindo 1 sampai dengan IV juga semakin kompleks.

Sebagai salah satu perusahaan operator pelabuhan, yang memiliki peran besar dalam menjaga rantai distribusi logistik dan berimplikasi pada kemajuan ekonomi suatu negara, diperlukan suatu terobosan melalui integrasi antar perusahaan.

Ini tak hanya akan meningkatkan pelayanan diseluruh wilayah kerja. Namun juga berpeluang menjadikan sebuah kekuatan besar di dunia logistik. Kita tahu, disrupsi saat ini tidak terjadi di satu sisi saja. Namun juga ada double disrupsi, teknologi dan pandemi.

“Dan Pelindo harus berjuang untuk bersatu agar tidak ketinggalan. Integrasi akan menjadi bekal menghadapi kompetisi di masa depan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo II, selaku Ketua Organizing Committee Integrasi Pelindo, Arif Suhartono mengatakan bahwa integrasi yang dilakukan tidak hanya akan memberikan manfaat kepada negara. Namun juga masyarakat, melalui peningkatan layanan jasa kepelabuhanan.

Arif pun mengajak seluruh insan Pelindo, dari Sabang hingga Merauke, untuk menjadi bagian dari sejarah. Yakni dengan mendukung integrasi melalui adaptasi budaya perusahaan. Dan etos kerja yang lebih baik lagi, sesuai Core Value BUMN AKHLAK.

“Seluruh pegawai, diharapkan dapat siap menghadapi perubahan dengan satu tujuan untuk Indonesia yang lebih maju. Kita semua adalah penyokong perubahan dalam mewujudkan pelayanan kepelabuhanan berskala internasional,” beber Arif.

Lebih lanjut Arif juga mengingatkan kepada seluruh jajaran manajemen Pelindo, untuk memastikan semua pegawai dan keluarganya telah menerima vaksin Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi untuk pegawai dan keluarga merupakan salah satu upaya Pelindo dalam mendukung pemerintah untuk menangani pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Pelabuhan disebut berisiko tinggi, karena aktivitas yang cukup padat. Dan berhubungan dengan kapal yang datang dari berbagai penjuru wilayah, baik domestik maupun mancanegara.

“Walaupun kita sudah memperoleh vaksin, tetap jaga protokol kesehatan. Karena pandemi belum berakhir, pungkasnya. (rls)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img