- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSPemerintah Upayakan Percepat Penyaluran Bansos 

Pemerintah Upayakan Percepat Penyaluran Bansos 

- Advertisement -spot_img

indoposnews.id – Pemerintah mengupayakan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos), menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian Program Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan BLT DD telah tersalur Rp2,3 triliun kepada 3,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari target 8 juta KPM.

Untuk kabupaten yang belum mencairkan BLT DD, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diharapkan ikut mendorong agar pencairan BLT DD, dapat segera direalisasikan.

Sementara itu, untuk penyaluran Program Sembako alokasi bulan Mei-Juni, rencananya akan disalurkan kepada 13 juta KPM pada bulan Mei. Sosialisasi kepada KPM diharapkan segera dilakukan. Yakni melalui berbagai media.

“Jadi sekali lagi, dana sudah dimanfaatkan sebelum Lebaran. Atau paling tidak pada saat suasana Lebaran. Ini bagaimana supaya disosialisasikan. Dan dananya memang betul-betul masuk di dalam kartu mereka,” ujar Menko Muhadjir, usai memimpin rapat tingkat menteri terkait evaluasi dan percepatan penyaluran bansos, Senin (10/5/2021).

Sedangkan, untuk BST yang berakhir April 2021, akan ada penambahan alokasi penyaluran 2 (dua) bulan. Yaitu Mei-Juni. Dengan indeks bantuan Rp300 ribu perbulan.

Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini tengah menyiapkan proses penyaluran bantuan. Dan akan segera disosialisasikan kepada KPM untuk pemanfaatannya.

“Untuk PKH Tahap 2 sudah tersalur kepada 9,7 juta KPM. Menjelang Lebaran, harapannya dapat segera memenuhi kuota 10 juta KPM. Dan itu berarti masih ada sekitar 300 ribu sasaran lagi,” ujarnya. (dri)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img