- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSPELNI Siapkan Empat Kapal untuk Isolasi Apung

PELNI Siapkan Empat Kapal untuk Isolasi Apung

- Advertisement -spot_img

Foto ist

indoposnews.id -Kementerian Perhubungan beserta PELNI dan sejumlah pemimpin daerah menandatangani kesepakatan untuk menyediakan empat armada kapal PELNI sebagai tempat isolasi terpusat. 

Keempat kapal tersebut antara lain KM Tatamailau untuk disiagakan di Pelabuhan Bitung, KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, KM Sirimau di Pelabuhan Sorong dan KM Tidar di Pelabuhan Jayapura. 

Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan Kementerian Perhubungan dan PT PELNI (Persero), dengan pejabat dari Bitung (Sulawesi Utara), Kabupaten Minahasa Utara, Medan,  Sorong, dan Pemda Kota Jayapura, secara virtual, Kamis (12/8/2021). 

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus. H. Purnomo, Direktur Utama PT PELNI Insan Purwarisya L. Tobing, Walikota Bitung Maurits Mantiri, Bupati Minahasa Utara Joune J. E. Ganda, Walikota Medan Bobby Nasution, Walikota Sorong L. Jitmau, serta Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano. Disaksikan secara langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. 

Direktur Utama PT PELNI Insan Purwarisya L Tobing menjelaskan sebelum digunakan, seluruh kapal akan disterilisasi dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung untuk pelaksanaan isolasi terapung oleh pemerintah daerah dengan instansi.

“Ini harus dilakukan demi memenuhi standar sebagai lokasi isolasi mandiri sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, sebagaimana yang telah dilakukan di KM Umsini di Makassar,” terang Insan. 

KM Tatamailau, KM Sirimau dan KM Bukit Raya merupakan kapal penumpang dengan kapasitas sebesar 1000 pax. KM Tatamailau dan KM Sirimau memiliki 456 bed yang dikhususkan bagi pasien dan 10 bed bagi tenaga medis. 

Sedangkan KM Bukit Raya memiliki kapasitas 450 bed bagi pasien dan 13 bed yang akan dialokasikan khusus untuk tenaga medis. 

Sementara itu KM Tidar yang merupakan kapal dengan kapasitas 2000 pax, memiliki 873 bed bagi pasien dan 56 bed untuk tenaga medis yang bertugas. 

Seluruh kapal difasilitasi dengan kamera pengawas, internet, poliklinik, deck6 yang dapat digunakan sebagai area jogging.

“Serta  top deck yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi berjemur dan berolahraga. Kami harap fasilitas tersebut dapat mendukung proses pemulihan bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi di atas kapal PELNI,” ujarnya. (dri)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img