Indoposnewsid_Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau fasilitas pelican crossing di sisi timur Stasiun KRL Commuter Line Cikini, Jakarta Pusat.
Penyediaan fasilitas ini merupakan respons cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap masukan dan keluhan publik mengenai kemudahan akses untuk memasuki Stasiun Cikini.
“Jadi, terus terang secara cepat kita merespons apa yang menjadi masukan, saran dari publik. Karena memang ketika melihat begitu problemnya simpel tapi tidak segera diselesaikan, saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan dan juga dengan Asisten Pembangunan untuk ini segera diselesaikan,” ujar Pramono, saat meninjau pelican crossing di Stasiun KRL Cikini, Senin (15/9).
Pramono pun menekankan pentingnya menjaga area pelican crossing tersebut agar tidak menjadi penyebab kemacetan.
Ia meminta agar ojek online, taksi, atau kendaraan lainnya tidak menurunkan maupun menaikkan penumpang di sekitar area penyeberangan.
“Saya tadi meminta enggak boleh ada yang parkir di sini apakah itu ojol, taksi, atau apapun. Kalau itu diizinkan pasti di sini akan menjadi tambah macet dan crowded,” kata Pramono dalam keterangannya.
Agar tidak menyebabkan kemacetan, nantinya akan ada petugas yang mengawasi area tersebut. Pemprov DKI, kata dia, akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk bersama-sama menyelesaikan kendala jika ditemukan ke depannya.
“Saya berharap mudah-mudahan dari yang kecil ini bisa bermanfaat, berguna bagi masyarakat,” katanya.
Terkait rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Pramono menyampaikan bahwa Pemprov DKI akan mengevaluasi kembali rencana tersebut.
Ia menekankan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas publik dengan baik.