Pertarungan antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) berlanjut saat kedua pembalap menjalani Practice untuk Qatar Airways Grand Prix of Qatar pada Sabtu malam (17/11).
Awalnya, kedua pembalap tampak kesulitan. Martin bahkan sempat berada di luar 20 besar, sedangkan Bagnaia catatan waktunya dibatalkan lantaran kibaran Yellow Flag di tikungan terakhir.
Kendati demikian, Martin dan Bagnaia bisa bernapas lega karena berhasil lolos otomatis ke Q2. Terlepas tidak menjadi pembalap yang paling kencang, ‘Martinator’ unggul 0,007 detik dari Bagnaia.
Keunggulan sangat tipis ini tentu merupakan modal penting dalam menghadapi dua balapan di Lusail, Tissot Sprint serta Grand Prix. Martin menyelesaikan sesi pada posisi ketujuh, sementara Bagnaia satu tingkat di bawahnya.
Adapun, kejutan diciptakan oleh Raul Fernandez (CryptoDATA RNF MotoGP™ Team). Pembalap Spanyol itu merebut tempat teratas dengan catatan waktu tercepat 1 menit 52,843 detik. Penampilan impresif juga diperlihatkan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™), mengungguli Maverick Vinales (Aprilia Racing). Rekor lap nyaris dipatahkan ‘Top Gun’. Tetapi waktu lap miliknya dihapus karena Yellow Flag.
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) menembus lima besar, mengalahkan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) serta Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team).
Melengkapi sepuluh besar adalah rookie Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) dan Marc Marquez (Repsol Honda Team). Sementara itu, raihan kurang memuaskan dipetik Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) yang hanya bertengger pada posisi ke-21.
El Diablo bukan satu-satunya pembalap yang harus menjalani Q1. Nama-nama besar lainnya, yakni Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™).
Bahkan pemenang GP Malaysia akhir pekan lalu, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) juga tak lolos otomatis ke Q2, usai menghuni P18. ‘La Bestia’ berada di belakang Johann Zarco (Prima Pramac Racing) serta Joan Mir (Repsol Honda Team).