indoposnews.id – Dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19 dan mendukung pelaksanaan program Vaksinasi Nasional, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) mulai melakukan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19 di lingkungan Kemenristek/BRIN, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat ( herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, vaksinasi ini tentunya sebagai bagian melengkapi upaya pencegahan terhadap penularan Covid-19. Selain penerapan 3M dalam kegiatan sehari-hari.
“Dengan ini diharapkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Serta memberikan rasa aman untuk tetap berupaya produktif bagi para pegawai di lingkungan Kemenristek/BRIN dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pelayan publik,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Kemenristek/BRIN di Lantai 3 Gedung BJ Habibie, M.H. Thamrin, Jakarta Selasa, (23/3/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dalam 3 hari yaitu pada hari Selasa-Kamis, 23-25 Maret 2021 pada pukul 08.00 WIB s.d. 16.00 WIB, dan dijadwalkan dalam 5 gelombang dan interval setiap gelombang ± 85 menit agar tidak terjadi kerumunan.
Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter, sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelayanan Vaksinasi Pada Masa Pandemi Covid-19.
Sekretaris Kemenristek/Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito mengungkapkan adapun target sasaran dari pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yaitu seluruh pegawai di lingkungan Kemenristek/BRIN berjumlah 1.685 pegawai yang terdiri dari 1.034 PNS, 627 PPNPN dan 24 DWP.
Jumlah tenaga kesehatan yang terlibat pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yaitu terdiri dari 12 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), 24 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, 6 tenaga kesehatan dari PBTDK Kementerian Kesehatan dan 4 tenaga kesehatan dari Balai Kesehatan Puspiptek Serpong.
“Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional akan dilakukan dua tahap. Tahap kedua akan dilakukan setelah 14 hari pelaksanan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama,” ujarnya. (ril)