- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSMenko PMK Minta Lurah Proaktif Pantau Masyarakat yang Belum Dapat Bansos

Menko PMK Minta Lurah Proaktif Pantau Masyarakat yang Belum Dapat Bansos

- Advertisement -spot_img

Foto ist

 

indoposnews.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, pemerintah telah menggelontorkan bantuan untuk membantu mereka yang belum terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bantuan itu berupa bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).

“Itu diutamakan untuk mereka yang tidak ada di DTKS tapi terdampak Covid-19. Ini terutama mereka yang terkena PHK. Jualannya tidak laku. Itu harus ditutupi oleh bantuan sosial di luar DTKS,” ujarnya saat berkunjung Kawasan Pemukiman Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Selasa (27/7/2021).

Dalam kunjungannya itu, Menko PMK didampingi Lurah Baru Ulu M. Rizal dan Camat Balikpapan Barat M. Arif Fadillah, juga memberikan paket bantuan sembako dan beras kepada masyarakat, dan juga menyerahkan bantuan masker.

Sementara itu, dalam kunjungannya di Pemukiman Gunung Bugis, Menko PMK melihat beberapa masyarakat belum menerima bantuan sosial. Penyebabnya ada yang dikarenakan warga baru pindahan dari luar. Dan juga karena dirumahkan oleh perusahaan tempat dia bekerja.

Oleh karena itu, Menko PMK meminta aparat pemerintahan daerah tingkat paling bawah yakni Lurah dan RT/RW aktif memantau warganya yang belum menerima bantuan sosial.

“Tadi saya ingatkan Pak Lurah memang di sini dinamis sekali, mobilitas penduduk sangat cepat. Dari Tenggarong ada, Samarinda ada. Sehingga saya minta aparat kelurahan betul-betul proaktif untuk memantau warga yang dari luar yang terdampak untuk diberi bantuan,” ujarnya.

Muhadjir juga meminta mereka yang benar-benar membutuhkan agar didata dan diupayakan masuk ke dalam DTKS. Hal itu untuk mendapatkan bantuan sosial reguler seperti PKH dan BPNT.

Terkait penanganan Covid-19, Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan tracing dan tracking Kelurahan Baru Ulu. Dia mendapatkan laporan, pelaksanaan tracing dan tracking sudah dapat mendeteksi sebanyak 84 warga yang positif dan statusnya sedang isolasi mandiri.

“Dan tadi juga sudah ada warga yang isoman yang sudah sehat. Artinya penanganannya di sini sudah bagus,” pungkasnya. (dri)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img