Foto istimewa
indoposnews.id – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC, melakukan topping off pada proyek pembangunan gedung perkantoran Maritime Tower. Hal tersebut, menandai bahwa kegiatan konstruksi sudah memasuki tahapan finishing.
Adapun prosesi topping off, dilakukan secara hybrid. Di mana turut hadir secara offline jajaran Direksi IPC, Direksi PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk, Direksi Anak dan Cucu Perusahaan IPC. Serta perwakilan calon pengguna jasa. Maupun penyewa tenant komersial yang hadir secara virtual.
“Hingga topping off ini diselenggarakan, Proyek Maritime Tower, telah mencapai progres 78,9 persen. Gedung perkantoran ini kami targetkan selesai dan siap beroperasi pada Semester II tahun 2021,” ujar Wakil Direktur Utama IPC, Hambra dalam keterangan persnya Rabu (19/5/2021).
Dibangun pada area seluas 1,5 Ha, Proyek Maritime Tower, akan difungsikan sebagai one-stop service ekosistem jasa kepelabuhanan dan logistik. Kedepannya, gedung 24 lantai, yang diharapkan menjadi Integrated Maritime Community Building ini, nantinya selain digunakan sebagai kantor pusat IPC, kantor anak dan cucu perusahaan IPC Group, juga para pelaku bisnis kemaritiman dan kepelabuhanan.
IPC, melalui cucu perusahaan PT Menara Maritim Tower (MMI), bekerja sama dengan PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor terintegrasi rancang bangun yang mengerjakan tahapan kegiatan desain dan konstruksi. Proyek Maritime Tower, sebagai gedung perkantoran modern akan dioperasikan dengan sistem smart building. Serta memiliki sertifikasi Green Building Gold Level.
“Realisasi Proyek Maritime Tower, yang diproyeksikan sebagai gedung ikonik di Jakarta Utara, bagi dunia maritim dan kepelabuhanan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak. Khususnya, saya mengapresiasi kerja keras tim PT PP (Persero) Tbk yang telah mengerjakan konstruksi Maritime Tower dengan zero accident. Serta penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh,” ujarnya. (dri)