Indoposnewsid_Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan, secara resmi meluncurkan Koperasi Kelurahan Merah Putih Pondok Kelapa, di halaman Kantor Kelurahan Pondok Kelapa, Jalan H. Dogon Timur, Kecamatan Duren Sawit, Kamis (9/10/2025).
Eka menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya koperasi yang dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan launching Koperasi Merah Putih Kelurahan Pondok Kelapa. Kami sangat mengapresiasi langkah ini karena merupakan program nasional yang strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi warga sekitar,” kata Eka dalam keteranganya.
Menurutnya, peluncuran koperasi itu menjadi tanda kesiapan masyarakat dalam memperkuat perekonomian berbasis gotong royong. Saat ini, koperasi menargetkan 500 anggota, dari total sekitar 96 ribu warga Pondok Kelapa.
“Saya berharap minimal 10 persen dari warga bisa bergabung menjadi anggota. Dengan begitu, pelaksanaan program koperasi dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat luas,” tambahnya.
Selain melibatkan warga, Koperasi Merah Putih juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti PT Halal Network Internasional, PT. Bank Mandiri, serta pelaku usaha lokal. Sinergi ini diharapkan menjadi model bagi koperasi lain di wilayah Jakarta Timur.
“Kita akan menjadikan koperasi ini sebagai studi banding bagi koperasi lain, khususnya di Kecamatan Duren Sawit. Kolaborasi ini diharapkan bisa menyamakan tujuan dan memperkuat keberadaan Koperasi Merah Putih di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Pondok Kelapa, H. Nur Efendi, menegaskan koperasi yang dipimpinnya bukan sekadar koperasi simpan pinjam, melainkan wadah untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui semangat gotong royong.
“Koperasi ini berasaskan gotong royong dan untuk membantu anggota. Banyak yang masih berpikir koperasi itu hanya simpan pinjam, tapi kami ingin mengedukasi bahwa ini adalah gerakan ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.
Koperasi diharapkan juga ikut mendukung program nasional sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Perkoperasian, yang bertujuan memperkuat ekonomi rakyat dari tingkat bawah.
“Saat ini, tercatat lebih dari 300 anggota telah bergabung dan 500 buku tabungan anggota telah disiapkan. Dengan potensi penduduk mencapai 96 ribu jiwa, Nur Efendi optimistis koperasi ini bisa tumbuh menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia,” pungkasnya