Foto ist
indoposnews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menghadirkan kapal ternak di Pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelepasan perdana angkutan khusus ternak tersebut, merupakan bentuk optimalisasi konektivitas tol laut. Serta mendorong swasembada daging sapi yang dilakukan langsung oleh Bupati Dompu, Kader Jaelani.
Kabupaten Dompu, adalah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Dompu. Kabupaten tersebut berada di bagian tengah Pulau Sumbawa.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Calabai, Hani Mamengko mengatakan, pihaknya akan terus menjalin sinergi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Serta stakeholder terkait lainnya, untuk memanfaatkan kehadiran Kapal Ternak tersebut.
“Kami menyambut peluang pengiriman hewan ternak sapi, melalui jadwal rutin kapal Tol Laut melalui pelabuhan Calabai,” ujarnya, Selasa (22/6/2021).
Lebih lanjut Hani mengatakan, Kapal Ternak memiliki banyak keunggulan dan manfaat. Terutama dari segi biaya atau ongkos yang murah. Karena ada subsidi dari pemerintah.
Selain itu, diharapkan kualitas daging yang berasal dari daerah tersebut menjadi meningkat dan lebih baik lagi.
“Untuk meminimalisir biaya pengiriman hewan ternak, kedepan akan bekerjasama dengan Perusahaan yang dapat mengirim daging sapi beku melalui kontainer,” ujarnya.
Hani berharap komoditi lain dari daerah tersebut juga dapat diangkut melalui kapal Tol Laut.
“Kami berharap pengangkutan komoditi jagung, dapat dilakukan melalui kontainer. Serta hasil bumi lainnya seperti jambu Mente,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Dompu, Kader Jaelani merasa bangga, karena aspirasi masyarakat dan upaya dari berbagai pihak akhirnya Kabupaten Dompu bisa melaksanakan pelepasan kapal tol laut khusus pengangkutan ternak di Pelabuhan Calabai.
Kapal pengangkut mampu membawa hingga 500 sapi dalam satu kali perjalanan, sesuai dengan penugasan dari Kementerian Perhubungan. Itu artinya potensi perekonomian di Kabupaten Dompu sangat menjanjikan. Terutama kegiatan usaha peternak sapi, sebagai komoditi utama.
“Mari kita manfaatkan semaksimal mungkin laut ini, untuk tidak hanya mengirim sapi hidup. Tetapi juga dalam bentuk daging. Maka keuntungan akan lebih banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Khaerul Ihwan berharap agar adanya tol laut tersebut mampu dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah.
Salah satunya, yakni selain untuk mengangkut ternak. Juga sebisa mungkin memanfaatkan kapal yang datang dari daerah lain dengan kondisi kosong, untuk mengirim komoditi lain.
“Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi kita dalam mewujudkan perekonomian di Kabupaten Dompu,” ujarnya. (rls)