foto:ist
Hari kedua kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang api masih belum bisa dipadamkan. Angin Kencang dan Cuaca Panas membuat api kembali membesar setelah pada Sabtu Pagi (21/10) sempat berangsur mengecil.
Asap pekat yang timbul dari kebakaran juga mulai berdampak bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengambil langkah cepat dengan melakukan evakuasi pada puluhan warga ke kantor Kecamatan Neglasari, sebagai upaya antisipatif agar masyarakat tidak terkena penyakit akibat menghirup asap kebakaran.
“Sementara kita evakuasi mereka, karena asap dari kebakaran bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar,” tutur Arief usai meninjau lokasi TPA Rawa Kucing, Sabtu (21/10).
Saat ini ada 34 warga yang telah dievakuasi, 19 dewasa san 15 anak-anak,” jelasnya.
Tak hanya itu, Arief juga menginstruksikan Dinas Sosial untuk segera memberikan bantuan kebutuhan masyarakat yang sedang mengungsi di kantor kecamatan.
“Kami sudah minta Dinsos untuk segera kirim bantuan terutama makanan untuk para pengungsi ” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan pihaknya telah menindaklanjuti arahan Wali Kota dengan mendistribusikan bantuan makanan bagi para pengungsi yang kini tinggal di kantor Kecamatan Neglasari.
“Bantuan makanan sudah didistribusikan, dan bantuan lain juga sedang disiapkan,” pungkas Mulyani.
Selain itu, untuk memadamkan kebakaran Pemkot Tangerang menerjunkan sebanyak 450 petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dilansir dari laman Kementerian PUPR, TPA Rawa Kucing telah beroperasi sejak tahun 1992 yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kota Tangerang. TPA ini mampu menampung sampah domestik/timbulan sampah sebesar 900–1.000 ton/hari dengan estimasi sampah yang dihasilkan dari rumah tangga sebanyak 400.000 KK.
Total luas area TPA Rawa Kucing sekitar 35 Ha, dengan luas sel sampah untuk penimbunan sekitar 14,6 Ha. Pembangunan penimbunan/blok landfill TPA Rawa Kucing yang dikerjakan Kementerian PUPR seluas 5,2 hektar (Ha) yang terdiri dari Sel C, D, E, dan F. TPA ini juga telah didesain untuk dapat digunakan sebagai sumber energi melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)