Foto ist
indoposnews.id – PT. Krakatau Bandar Samudera (KBS) menjalin kerja sama dengan Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS). Yakni dalam hal mengoptimalkan integrasi pengengelolaan pelabuhan guna mewujudkan konektivitas global supply chain di Indonesia.
Kerja sama yang kolaboratif ini juga bertujuan untuk membangun dan mewujudkan konektivitas maritim. Khususnya dalam aktivitas dry bulk cargo di pelabuhan-pelabuhan laut antar Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Bebas Perdagangan, dan Kawasan Industri Strategis lainnya
Langkah PT. KBS diapresiasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Direktur Utama PT. KBS Akbar Djohan mengatakan, pihaknya menyambut baik dan terus bekerja untuk mengintegrasikan poros logistik maritim.
“Sangat apresiasi yang telah diberikan oleh Kemenko Marves kepada PT. KBS dan turut serta dalam menindaklanjuti kerjas sama yang telah kami bangun bersama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS),” jelasnya dalam keterangan persnya dikutip Selasa (15/6/2021).
Melalui kerja sama tersebut, jelas Akbar, harapannya kita semua dapat menghadirkan jasa logistik yang terintegrasi dan efektif dan terbaik dalam pelayanan.
Dengan begitu, kita bisa menciptakan pembangunan pada konektivitas maritim di wilayah perairan strategis di Indonesia secara lebih optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut Akbar mengatakan, bahwa baik kawasan perairan Cilegon-Banten dan Sabang di Aceh yang sangat dekat dengan Selat Malaka, adalah poros logistik maritim yang sangat strategis di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves, Basilio Dias Araujomeni mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan oleh KBS dan BPKS.
“Kami berharap dari kerja sama tersebut kelak dapat mendorong pengembangan dan revitalisasi penataan kawasan Sabang dan Cilegon-Banten. Menjadi salah satu poros logistik maritim, terutama komoditas penting dan curah di Indonesia,” ujarnya. (dri)