- Advertisement -spot_img
BerandaEKONOMIKargo LNG Pertama Tangguh Train 3 Berhasil Dikirim ke Pembangkit Listrik PLN

Kargo LNG Pertama Tangguh Train 3 Berhasil Dikirim ke Pembangkit Listrik PLN

- Advertisement -spot_img

foto ist 

indoposnews.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan bahwa kargo LNG (liquefied natural gas) pertama yang diproduksi dari fasilitas Tangguh Train 3 di Papua Barat telah dikirim ke pembangkit listrik PT PLN (Persero).

Hal ini menandakan mulainya operasi komersil dari proyek pengembangan Tangguh.

Kargo LNG pertama dari Tangguh Train 3 kini tengah berlayar menuju fasilitas regasifikasi PLN di Arun, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Dengan beroperasinya Tangguh Train 3, maka kapasitas produksi dari dua Train yang saat ini telah beroperasi akan bertambah 3,8 juta ton dan membuat total kapasitas produksi tahunan menjadi 11,4 juta ton.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan capaian ini merupakan kemajuan luar biasa dari sebuah proyek strategi nasional yang besar.

“Pengapalan pertama kargo LNG ke PLN ini juga memberikan sinyal positif terhadap daya serap gas dalam negeri yang akan digunakan untuk menjawab tantangan energi Indonesia,” jelasnya dikutip dalam keterangan persnya, Kamis (19/10/2023).

Dwi menjelaskan bahwa Tangguh merupakan produsen LNG terbesar di Indonesia dan produksi dari Tangguh Train 3 akan berkontribusi signifikan dalam pencapaian target produksi gas nasional sebesar 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) pada tahun 2030.

“Dengan bertambahnya kapasitas produksi gas, membuat Tangguh akan memegang peranan penting dalam menjawab kebutuhan energi gas di Indonesia yang terus bertambah. Total produksi gas dari Tangguh kini mencapai lebih dari sepertiga produksi gas nasional,” kata Dwi.

Di luar tambahan Train LNG baru, proyek pengembangan Tangguh juga mencakup konstruksi dua anjungan lepas Pantai, 13 sumur produksi, fasilitas pemrosesan LNG, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Anja-Isabel Dotzenrath, EVP Gas and Lowcarbon Energy bp mengatakan Tangguh Train 3 telah beroperasi dengan aman, hal ini menandakan fase baru untuk Tangguh LNG dan ini merupakan capaian yang amat membanggakan untuk bp dan juga para mitra Tangguh.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kemitraan yang solid dan juga dukungan yang terus diberikan kepada kami sehingga kita bisa sampai di hari ini,” ungkapnya.

Tangguh merupakan proyek yang penting untuk bp dan Indonesia. Saat ini, Tangguh akan berkontribusi terhadap sepertiga dari produksi gas Indonesia, dan akan berkontribusi secara signifikan dalam menjawab kebutuhan akan energi yang lebih terjangkau dan dapat diandalkan untuk bp.

“Membangun bisnis gas/LNG adalah strategi kami untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi terpadu (integrated energy company), yang berinvestasi ke sistem energi hydrocarbon dan kepada pembangunan bisnis rendah karbon yang baru,” imbuh Anja. (rls)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img