Indoposnewsid_Jasmine Paolini hanya membutuhkan 89 menit untuk menghentikan Coco Gauff dan mengakhiri penantian empat dekade.Ia menjadi wanita Italia pertama yang memenangkan gelar Roma di kandang sendiri pada Era Terbuka difinal Campo Centrale, Sabtu malam (17/8).
Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, Internazionali BNL d’Italia memiliki juara tunggal putri asal Italia.
Dengan Presiden Sergio Mattarella yang menyaksikan dari tribun, unggulan ke-6 Jasmine Paolini
membuat penonton tuan rumah berdecak kagum dan mengalahkan unggulan ke-4 Coco Gauff
6–4, 6–2 di final.
Paolini adalah wanita Italia pertama yang memenangkan turnamen terbesar di negaranya sejak Raffaella Reggi pada tahun 1985.
Kemenangan Reggi diraih di Taranto, yang juga menjadikan Paolini sebagai orang pertama yang memenangkan gelar Internazionali BNL d’Italia di Roma selama Open Era (1968).
“Merupakan kebahagiaan yang luar biasa bisa memegang trofi ini di tangan saya di Roma, di rumah,” kata Paolini.
Seperti disiarkan WTA (Womens Tennis Association) dalam pertarungan antara 5 pemain teratas, Paolini membutuhkan waktu 1 jam 29 menit. Waktu tersebut untuk mengalahkan Gauff dan meraih gelar WTA 1000 kedua dalam kariernya, setelah Dubai 2024.
Ini adalah gelar tunggal WTA ketiga Paolini secara keseluruhan dan yang pertama di lapangan tanah liat.
Gauff memenangkan dua pertemuan pertama mereka dalam kariernya, tetapi itu terjadi di lapangan keras, dan Paolini telah mengendalikan persaingan mereka di lapangan tanah liat.
Paolini mengalahkan Gauff untuk pertama kalinya bulan lalu di Stuttgart di lapangan tanah liat dalam ruangan. Sekarang ia telah mendukung kemenangan itu di lapangan tanah liat di Roma, menyamakan kedudukan mereka secara keseluruhan menjadi 2-2.
Paolini kini diproyeksikan akan kembali ke peringkat tertinggi sepanjang kariernya di No. 4 pada hari Senin, tepat pada waktunya untuk kemungkinan penempatan Top 4 dalam unggulan Roland Garros.
Sementara itu, Gauff masih akan naik kembali ke peringkat tertinggi sepanjang kariernya di No. 2.
Minggu Paolini belum berakhir. Ia dan Sara Errani akan bermain di final ganda hari Minggu dalam upaya mempertahankan gelar mereka dan jika mereka menang.
Paolini akan menjadi pemain pertama yang menyapu bersih gelar tunggal dan ganda di ajang WTA 1000 sejak Vera Zvonareva di Indian Wells pada tahun 2009.
