- Advertisement -spot_img
BerandaEKONOMIIPC Terminal Petikemas Layani Perusahaan Pelayaran Oman Masuk Pasar Indonesia

IPC Terminal Petikemas Layani Perusahaan Pelayaran Oman Masuk Pasar Indonesia

- Advertisement -spot_img

Foto IPC TPK 

indoposnews.id – Untuk pertama kalinya kapal MV Stephanie C milik perusahaan pelayaran asal Oman, Asyad Line sandar di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok yang dioperasikan oleh IPC Terminal Petikemas/IPC TPK (1/7).

foto IPC TPK

Sandarnya kapal Asyad Line menjadi tanda dibukanya layanan baru tujuan Indonesia. Sebelumnya Asyad Line hanya sebatas melakukan routing kapal sampai di Pelabuhan Port Klang Malaysia dan Singapura. 

Dibukanya layanan baru ini dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Oman dan Indonesia di sektor ekonomi dan pola distribusi barang serta mendorong pertumbuhan ekspor-impor dan transhipment dari dan menuju Oman melalui Jakarta. 

“IPC TPK kembali dipercaya untuk melayani Direct Service menuju Timur Tengah di mana pemilik barang dapat langsung mengirimkan barang sehingga akan memangkas biaya logistik dan transit time di pelabuhan,” ujar Guna Mulyana, Direktur Utama IPC TPK, dalam keterangan resminya, Jumat (7/7/2023).

Asyad Line atau yang dikenal dengan Oman Shipping Line menggandeng KCA Global Maritime sebagai agen resmi di Indonesia. 

MV Stephanie C, kapal yang berbendera Kepulauan Marshall menjadi awal dibukanya layanan Far East Express.

Rute tersebut menempuh Jakarta-Singapore-Port Klang-Nhava Sheva-Mundra-Karachi-Sohar-Jebel Ali. 

Kapal tersebut memiliki LOA 255 meter dan BEAM 37,3 meter. Sebanyak 1.032 TEUs dibongkar dan 537 TEUs petikemas dimuat ke kapal tersebut.  

“Kami berharap dengan dibukanya layanan ini dapat mendorong majunya aktivitas ekspor dan impor Indonesia dari dan ke Timur Tengah. Selain itu juga kehadiran layanan baru ini dapat meningkatkan daya jual dan daya saing komoditas Indonesia di dunia,” jelas Guna. (rls)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img