- Advertisement -spot_img
BerandaNASIONALSpesifikasi Pesawat EMB 314 Duper Tucano yang Jatuh di Pasuruan

Spesifikasi Pesawat EMB 314 Duper Tucano yang Jatuh di Pasuruan

- Advertisement -spot_img

foto:tni au

Pesawat EMB 314 Super Tucano yang mengalami lost contact di daerah Pasuruan merupakan kekuatan dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (16/11).

Pesawat EMB 314 Super Tucano ini merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya, pesawat ini merupakan produksi Embraer Brazil bermesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turboprop dengan kecepatan maksimum 590 km/h dan ketinggian 35.000 ft dan sanggup menahan gaya gravitasi maksimum hingga +7g dan -3.5g.

Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 mulai memperkuat Skadron Udara 21 pada tanggal 2 Februari 2012 sedangkan TT-3111 pada 23 November 2015.

Kedua pesawat ini dalam kondisi yang layak terbang dan usia pakai yang relatif muda yakni 11 tahun dan 8 tahun. Berbagai misi operasi dan Latihan telah dilaksanakan oleh Pesawat tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara ini.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Agung Sasongkojati dua pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, sedang melakukan latihan formasi. Pesawat itu kemudian hilang kontak setelah cuaca kurang baik sesaat setelah take off dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

“Pesawat ini sedang menjalankan latihan profisiensi formasi, di mana penerbang Angkatan Udara biasa melakukan latihan formasi. Penerbangan ini melalui jalur penerbangan training area alfa, bravo, charlie dan kembali ke Abdulrachman Saleh,” kata Agung dalam jumpa pers di Lanud Abdulrachman Saleh dalam siaran pers (16/11).

Selain itu, accident Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 meninggalkan duka tak hanya bagi keluarga besar TNI Angkatan Udara, namun juga bagi Masyarakat Indonesia, Empat Prajurit terbaik TNI Angkatan Udara gugur dalam misi penerbangan ini.

Pesawat Super Tucano TT-3111 yang diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono serta Super Tucano TT-3103 yang diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan dinyatakan lost contact dan mengalami accident di daerah Watugede, Keduwung, Pasuruan.

Keempat awak pesawat dipastikan gugur dalam misi penerbangan ini dan saat ini sudah sampai ke Lanud Abdulrachman Saleh berkat dilaksanakan evakuasi dari lokasi kejadian oleh tim rescue TNI AU, Basarda, aparat teritorial dibantu warga Masyarakat.

Pesawat EMB 314 Super Tucano ini sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abd pada pukul 10.51, kemudian lost contact pada pukul 11.18, terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda, hingga akhirnya dilaporkan oleh warga dan aparat teritorial telah mengalami accident yaitu jatuh di daerah keduwung, Pasuruan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img