- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSHore, Seluruh Layanan TelkomGroup Sudah Beroperasi Kembali di Jayapura

Hore, Seluruh Layanan TelkomGroup Sudah Beroperasi Kembali di Jayapura

- Advertisement -spot_img

Caption : Jurnalis mengakses internet secara gratis di media center, yang disediakan Telkom di Kantor Witel Papua. Saat ini seluruh layanan TelkomGroup baik suara maupun data mulai dari fixed broadband IndiHome hingga mobile broadband Telkomsel telah up kembali dan dapat digunakan pelanggan secara prioritas sambil menunggu penyelesaian proses penyambungan kabel dengan menggunakan kapal khusus. (Foto istimewa, Telkom)

 

indoposnews.id -PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengupayakan percepatan pemulihan layanan di Jayapura. Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan, saat ini seluruh layanan TelkomGroup, baik suara maupun data, mulai dari fixed broadband IndiHome, hingga mobile broadband Telkomsel sudah up kembali.

Dan dapat digunakan pelanggan secara prioritas. Sambil menunggu penyelesaian proses penyambungan kabel dengan menggunakan kapal khusus.

“Sehingga masyarakat Jayapura dan sekitarnya, sudah dapat beraktivitas kembali. Dengan menggunakan akses internet dari TelkomGroup,” jelas Pujo Pramono, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Adapun layanan TelkomGroup yang sudah aktif kembali di Jayapura, meliputi layanan suara dan data Telkomsel. IP VPN dengan bandwidth 70 Mbps. Serta layanan Astinet untuk pelanggan korporasi dan pemerintahan. Dengan total bandwidth hingga 149 Mbps.

Sementara itu, instansi layanan publik yang juga sudah aktif di antaranya rumah sakit, Diskominfo, TNI dan Kepolisian. Kemudian Pemprov, dan Pemkot Papua, BMKG, sekolah dan kampus serta instansi lainnya.

Sementara untuk layanan triple play IndiHome, juga telah dapat digunakan. Bahkan layanan IndiHome TV pun juga sudah dapat dinikmati pelanggan. Dengan menyajikan live TV 16 channel. Selain itu, layanan Wifi-id di 10 lokasi Wifi Corner di Jayapura, sudah dapat digunakan masyarakat.

Khusus untuk Wifi Corner, yang berlokasi di Kandatel Sentani, Kandatel Abepura, Telkom STO 1 Jayapura dan Telkom BaseG, masyarakat dapat mengakses internet secara gratis. Bahkan, Telkom juga menyediakan media center untuk para jurnalis di Kantor Witel Papua.

Ketersediaan layanan TelkomGroup di Jayapura saat ini, didukung oleh bandwidth dengan kapasitas hingga 4,7 Gbps. Melalui dukungan link satelit 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps. Dan radio long haul Sarmi – Biak 1.600 Mbps.

Sementara untuk perbaikan kabel yang terputus, kapal khusus telah diberangkatkan dari Makassar, menuju Jayapura pada 19 Mei 2021. Selain membawa tim ahli, yang akan melakukan penyambungan kabel, kapal tersebut telah dilengkapi dengan perlengkapan teknis. Yang mendukung proses pengangkatan dan perbaikan kabel bawah laut.

Sebelumnya, kapal telah mengantongi Surat Perintah Kerja Bawah Air (SPKBA). Yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, dan dokumen security clearance.

Proses perbaikan kabel, dikawal langsung oleh Telkom Infra, salah satu entitas anak usaha Telkom. Ditargetkan penyambungan kabel dapat selesai dilakukan pada minggu awal Juni 2021.

“Ini menjadi tantangan dan komitmen bagi kami. Yakni untuk mengupayakan yang terbaik dalam perbaikan sistem komunikasi kabel laut SMPCS yang terputus. Hal itu agar masyarakat kembali memperoleh kualitas layanan terbaik dari TelkomGroup,” jelas Pujo.

Seperti diketahui, pada akhir April lalu, layanan TelkomGroup di Jayapura mengalami gangguan. Hal itu pasca putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak – Jayapura di dasar laut, 280 km dari Biak dan 360 km dari Jayapura.

Diduga penyebab putusnya kabel laut fiber optic, dikarenakan faktor alam. Mengingat lokasi kabel yang terputus berada di kedalaman 4.050 m. Di mana lokasinya jauh dari aktivitas maritim. Seperti nelayan, jangkar kapal, dan lain-lain.

“Telkom baru dapat melakukan identifikasi lebih lanjut penyebab putusnya kabel, setelah pengangkatan kabel dari laut,” pungkasnya. (rls)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img