Foto istimewa
indoposnews.id – Hore. Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 1 Segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih, mulai beroperasi tanpa tarif mulai Sabtu, 31 Juli 2021 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2021.
Proyek JTCC ini merupakan salah satu Proyek Strategis PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/ IPC. Yakni untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok. Serta jaringan konektivitas logistik yang menghubungkan Pelabuhan dengan kawasan industri di sekitarnya.
Adapun pembukaan Pengoperasian JTCC Seksi 1 Segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih, pada Sabtu, 31 Juli 2021, dihadiri Direktur Utama IPC Arif Suhartono, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Destiawan Soewardjono, Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Pol. Hendra Gunawan.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR), Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, Direktur Utama PT Akses Pelabuhan Indonesia dan Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok.
Ruas tol Segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih, merupakan bagian kecil dari keseluruhan Proyek JTCC, yang memiliki panjang total 34,8 km.
Adapun Proyek JTCC terdiri dari 4 seksi. Yakni Cibitung – Telaga Asih (3,025 km); Telaga Asih-Tambelang (10,10 km); Tambelang-Tarumajaya (14,35 km); dan Tarumajaya-Cilincing (7,28 km).
Proyek JTCC ini dikerjakan oleh PT CTP Tollways. Adapun saham PT CTP Tollways dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia yang merupakan cucu usaha IPC Group, dan PT Waskita Toll Road. Untuk keseluruhan ruas tol ditargetkan selesai pada Semester I tahun 2022.
“Ruas tol ini merupakan ruas penting dari Jalan Tol Lingkar Luar / JORR II. Yang dapat memberikan alternatif percepatan distribusi logistik barang dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri di timur Jakarta dan sebaliknya,” jelas EVP Sekretariat Perusahaan IPC Ali Mulyono.
Kedepannya, keseluruhan proyek ini diharapkan membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di akses tol Kawasan Industri.
“Sehingga mampu menghemat waktu tempuh. Serta terutama memperlancar rantai logistik dan mobilitas masyarakat yang berasal dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Cibitung, Cikarang dan sekitarnya,” pungkasnya. (dri)
