Foto Amiriyandi/InfoPublik/DJIKP/Kemkominfo
indoposnews.id – Hari ini, (Kamis, 15 Juli 2021), Indonesia kedatangan dua jenis vaksin sekaligus, Moderna dan AstraZeneca. Kedatangan vaksin Moderna tahap kedua sebesar 1.500.100 dosis, dukungan kerjasama Amerika Serikat dari jalur multilateral COVAX Facility.
Malam ini, sekitar pukul 20.25, Indonesia juga menerima pengiriman tahap kedua vaksin Astrazeneca dukungan kerja sama dose-sharing bilateral dari Pemerintah Jepang, sejumlah 1.162.840 dosis.
“Dengan kedatangan hari ini, maka jumlah vaksin Moderna, dukungan kerja sama Pemerintah AS melalui COVAX Facility yang telah diterima adalah 4.500.160 dosis,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis (15/7/2021).
“Adapun total vaksin dukungan dose-sharing melalui jalur bilateral dari Jepang adalah 2.161.240 dosis,” imbuhnya.
Menlu Retno mengatakan, jumlah vaksin baik dari Amerika maupun Jepang ini sejalan dengan dengan komitmen baik yang disampaikan Pemerintah AS yaitu Menlu AS, Secretary Blinken dan National Security Advisor, Jack Sullivan. Serta komunikasi dirinya dengan Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi, baik melalui telepon maupun saat pertemuan bilateral di sela-sela KTM G20 di Italia, 29 Juni 2021 lalu.
“Atas nama pemerintah Indonesia, saya ingin sekali lagi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah dan rakyat AS dan Jepang yang telah berbagi dosis vaksin baik melalui jalur bilateral maupun multilateral,” ujarnya.
Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, Menlu Retno memaparkan, hingga 15 Juli 2021, Indonesia telah mengamankan dan menerima 140.274.480 dosis vaksin, 115.500.280 dosis dalam bentuk bulk dan 24.774.200 dosis vaksin jadi.
Dia memastikan, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan instansi-instansi terkait akan terus bersinergi untuk kelancaran pasokan vaksin di Indonesia. Baik secara bilateral maupun multilateral. (rls)