Indoposnewsid_Empat organisasi besar pelaku UMKM halal bihalal yang digelar pengusaha UMKM dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Tangerang Selatan (19/4).
Agenda itu dihelat empat organisasi yaitu Provinsi Banten Tangguh Berkibar, Koperasi Syariah Tangsel Berkibar, Pendekar 08, dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB).
Kegiatan ini dihadiri oleh seperti Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Staf Ahli Presiden Raffi Ahmad, serta ratusan pelaku UMKM se-Banten Raya dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menguncapkan apresiasinya dalam kegiatan ini dan menyebut UMKM sebagai ujung tombak ketahanan ekonomi bangsa. Terutama terbukti saat masa krisis global pandemi COVID-19. Ia juga membuka peluang kolaborasi promosi UMKM lewat jaringan nasional dan figur publik seperti Raffi Ahmad.
Sementar itu Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus berinovasi dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam mendukung pengembangan usaha mereka.
“UMKM adalah usaha mandiri kreatif yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah di Tangerang Selatan ini. Oleh karena itu, pemerintah kota akan terus memberikan dukungan dan fasilitas bagi para pelaku UMKM,” ujar Benyamin.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan mencapai hampir 100.000 orang.
Sebagian besar bergerak di sektor kuliner, fashion, dan kerajinan tangan. Ketiga sektor ini dinilai sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat di kota yang dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa tersebut.
“Di luar itu masih banyak lagi pelaku ekonomi kreatif di Tangerang Selatan yang terus kita dorong agar bisa menopang pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Benyamin juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dan koneksi antara pemerintah dan pelaku UMKM.
Ia mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan Gedung UMKM dan Gedung Ekonomi Kreatif yang telah dibangun sebagai sarana pemasaran dan pengembangan produk.(yer)
