indoposnews.id-Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta Raya, H. Syarief Hidayatulloh, mengecam keras, tindakan segelintir pihak yang melakukan fitnah keji kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Fitnah yang mengatakan bahwa Anies menerima rumah mewah dari hasil pengembangan reklamasi sudah sangat keterlaluan, karena bertujuan menjatuhkan nama baik Gubernur Anies.
“Sangat keji kalau Anies difitnah seperti itu. Saya menduga, fitnah itu berasal dari orang yang tidak suka reklamasi distop oleh Anies,” ujar Syarief pada indoposnews.id, Sabtu (22/5/2021).
Syarief mengungkapkan, Anies adalah orang jujur dan sederhana. Bahkan, rumah saja masih cicilan Bank yang di Lebak Bulus. “Mana mau dikasih rumah dari orang,” kata Syarief.
Tipe seperti pak Anies itu, lanjut Syarief, adalah tipe pekerja keras dan fokus dalam menyelesaikan semua pekerjaanya, dan sampai rampung gak suka koar-koar sebelum pekerjaan selesai
“Banyaknya Hoak yang mengatakan Bahwa Anies itu menerima imbalan rumah di Kebayoran Baru itu adalah bentuk fitnah, dan mengada ada saja.”Sebaiknya dicek agar secara Faktual bener atau tidak kalau benar ya cek asal usulnya..saya percaya tidak mungkin alAnies menerma hal seprti itu,” tegasnya.
Pak Anies Pernah mengatakan kepada saya bahwa rumahnya saja masih mencicil Melalui Bank .saya sendiri sempat terkejut.
Kalau masyakat mau memberikan Imbalan sebagai seorang Gubernur yang telah memajukan Kota Jakarta ini menurut saya layak dan wajar.
Rumahnya walapum masih menyicil itu sudah sangat cukup di kelilingi Halaman yang Luas. Pendoponya bisa di Pakai Hajatan Warga.
Anies orang yang sangat sederhana dan tidak suka Bermewah mewahan, ” pungkasnya. (nda)
