Foto istimewa
indoposnews.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan nelayan termasuk komunitas masyarakat yang aktif melakukan kegiatan di luar rumah selama Pandemi Covid-19 berlangsung. Sehingga edukasi hingga vaksinasi yang masif kepada masyarakat nelayan perlu dilakukan.
“Sebab produktivitas mereka menopang ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya saat di acara Vaksinasi Covid-19 untuk Kampung Nelayan & Warga Pesisir, di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (5/8/2021).
Trenggono menambahkan, upaya pencegahan di kampung-kampung nelayan seperti penyuntikan vaksin, penyemprotan disinfektan, tes massal, pembagian masker, dan sebagainya akan sangat bermanfaat.
“Yakni untuk melindungi nelayan agar tetap bisa berkegiatan mencari ikan dan menjadi andalan dalam menopang kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.
Adapun Vaksinasi massal tersebut digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk membantu pemerintah memperluas vaksinasi demi terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming menargetkan 6 ribu vaksinasi yang diadakan di Pasar Ikan Modern, Muara Baru, Jakarta Utara.
“Untuk yang di Pasar Ikan Modern Muara Baru, 2.000 vaksin per hari. Kami menggelar selama 3 hari dengan target lebih kurang 5.000 orang,” ujar Maming saat membuka acara Vaksinasi Covid-19 untuk Kampung Nelayan & Warga Pesisir, di Pasar Ikan Modern Muara Baru,Jakarta Utara, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: Indonesia Siap Buka Layanan Jasa Bunkering
Pihaknya menggandeng dan sinergi dengan berbagai stakeholder untuk membantu anak muda dan masyarakat dalam mensukseskan program vaksinasi tersebut.
“Kita harus bersama-sama melakukan vaksinasi dan untuk hari ini kita bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Karena target kita adalah pesisir atau para nelayan,” ujarnya. (rls)