Oleh: Gunawan Raharjo S.Ikom
Praktisi Komunikasi dan kebijakan publik
Indoposnewsid_Semakin cepat pertumbuhan tekhnologi, membuat saat ini semua manusia sulit membedakan antara fakta atau buatan hasil dari teknologi Ai, hasil dari teknologi Ai ini tidak bisa dibedakan bahkan semakin menuju kearah keaslian dari manusia, tempat dan faktor pendukung lainnya
Ai Veo 3, sebuah fitur baru dari google, banyak orang menggunakan tekhnologi ini untuk berbagai aspek, ada yang hanya hiburan, ada yang digunakan untuk materi promosi dan publikasi, ada yang membuat film dan tak sedikit pula yang menggunakan untuk media komunikasi mengkritik kebijakan dan situasi politik, baik tingkat desa, Kabupaten/Kota bahkan hingga tingkat pusat.
Namun, dilihat dari berbagai sumber dan fakta dilapangan, ketika video ai veo 3 ini diposting tidak banyak pemerintah yang tergerak untuk menanggapi hal tersebut sebagai bentuk media komunikasi kritikan, seakan hanya hiburan sehingga tidak terciptanya perubahan
Banyak ahli berpendapat, kedepan tekhnologi ai veo 3 ini jika tidak dilakukan penanganan yang tepat maka akan berbahaya, perlunya sosialisasi dan edukasi terhadap tekhnologi ini, khususnya untuk generasi Baby boomer dan gen x yang nantinya akan sulit membedakan apakah video asli atau hasil dari Ai Veo 3 .
Namun jika teknologi Ai Veo 3 ini jadi fenomena media komunikasi terbaru untuk mengkritisi kebijakan publik atau politik mungkin bisa dimasukkan menjadi acuan untuk terciptanya perubahan.