indoposnews.id – Kecenderungan masyarakat yang melakukan perjalanan setiap libur panjang, menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19. Karena hal itu hampir selalu diiringi oleh turunnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, meningkatnya aktivitas perjalanan akan menciptakan kerumunan. Kepatuhan protokol 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, akan turut berkurang.
“Inilah yang memicu lonjakan kasus. Kemudian, saat terjadi lonjakan kasus, beban pada pelayanan kesehatan juga ikut meningkat,” ujarnya saat Dialog, Terus Kencangkan Protokol Kesehatan yang digelar KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (20/5/2021).
Dikhawatirkan pasien Covid-19 yang dirawat di RS, akan datang secara bersamaan. Dengan jumlah yang besar.
“Kalau sampai 7 sampai 8 ribu pasien dirawat bersamaan, maka RS akan sangat kewalahan. Sehingga tidak bisa membantu dengan maksimal,” ujar Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G. Partakusuma.
Tidak hanya itu kata dia, jumlah tenaga kesehatan juga dikhawatirkan tidak mencukupi. Apabila jumlah kasus yang dirawat di RS meningkat secara bersamaan.
Saat ini kondisi keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) secara nasional kurang dari 30%. Namun sudah ada beberapa provinsi yang menunjukkan peningkatan BOR cukup signifikan.
“Aceh dan Sulawesi Barat BOR-nya kini sudah di atas 50%. Ada juga beberapa provinsi yang BOR-nya mencapai 25-50% seperti Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Riau. Lalu yang peningkatannya 10-24% ada di Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kep. Riau, Jawa Tengah, dan Jambi,” jelas Lia.
Sementara itu, Guru Besar FKUI, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko SpA(K). Msi., mengimbau agar membatasi kerumunan dimanapun. Baik pemudik, maupun yang tidak mudik.
“Bagi yang tidak mudik juga sebaiknya jangan berkerumun di pusat perbelanjaan, apalagi di tempat wisata. Jangan sampai saudara kita tertular Covid-19, hingga bergejala berat dan masuk rumah sakit,” ujarnya. (dri)